Sastra Indonesia berkembang semakin pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya karya sastra yang diterbitkan dari waktu ke waktu, baik diterbitkan oleh penerbit lokal maupun penerbit bertarap nasional. Akan tetapi, perkembangan sastra Indonesia yang demikian pesat itu tidak diimbangi dengan karya-karya kritis yang membincangkan sastra tersebut. Kendatipun tradisi kritik sastra Indonesia modern sudah dimulai ketika Mohammad Yamin mengkritisi sastra Melayu dalam “Sejarah Melayu” (Jong Sumatra, No. 2—3, 1920: 26—28) dan “Syair Bidasari” (Jong Sumatra, No. 6, 1920: 7--10) perkembangan karya kritik sastra hingga saat ini belum menggembirakan. Padahal, kritik sastra memiliki posisi penting dalam memberi pemahaman atau telaah terhadap karya sastra.
Sehubungan dengan itu, untuk membangkitkan kembali kritik sastra yang berkualitas dan bernas, Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, menyelenggarakan Sayembara Kritik Sastra 2020, dengan tema “Kritik Sastra : Antara Teks, Pembaca, dan Penulis”.
Ketentuan :
Hadiah :
Naskah terseleksi (terpilih) akan dibukukan dan pemenang mendapat hadiah berupa uang tunai dengan perincian sebagai berikut.
Terbaik I : Rp8.000.000,00
Terbaik II : Rp6.000.000,00
Terbaik III : Rp4.000.000,00
Juri Sayembara Kritik Sastra 2020 :
1. Manneke Budiman, S.S., M.A., Ph.D.
2. Drs. Puji Santosa, M.Hum
3. Dr. Seno Gumira Ajidarma, S.Sn., M.Hum.
4. Dr. Sastri Sunarti, M.Hum
5. Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum
Penyeleksi :
1. Dr. Ganjar Harimansyah
2. Dra. Erlis Nur Mujiningsih, M.Hum
3. Drs. Prih Suharto, M.Hum.
4. Drs. Agus Sri Danardana, M.Hum
5. Dra. Nurweni Saptawuryandari
6. Ferdinandus Moses, S.S.
work from office = kerja dari kantor (KDK)
work from home = kerja dari rumah (KDR)
ventilator = ventilator
tracing = penelusuran; pelacakan
throat swab test = tes usap tenggorokan
thermo gun = pistol termometer
swab test = uji usap
survivor = penyintas
specimen = spesimen; contoh
social restriction = pembatasan sosial
social media distancing = penjarakan media sosial
social distancing = penjarakan sosial; jarak sosial
self-quarantine = swakarantina; karantina mandiri
self isolation = isolasi mandiri
screening = penyaringan
respirator = respirator
rapid test = uji cepat
rapid strep tes =t uji strep cepat
protocol = protokol
physical distancing = penjarakan fisik
pandemic = pandemi
new normal = kenormalan baru
massive test = tes serentak
mask = masker
lockdown = karantina wilayah
local transmission = penularan lokal
isolation = isolasi
incubation = inkubasi
imported case = kasus impor