Memanfaatkan Siniar sebagai Media Pembelajaran

Teknologi informasi dan digital dalam pendidikan memiliki peran penting untuk menambah variasi model media pembelajaran dengan memanfaatkan media audio, video, dan multimedia. Media pembelajaran membantu guru untuk menciptakan metode pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk secara aktif melakukan interaksi dengan berbagai sumber belajar. Melalui penyediaan media pembelajaran dan metode pembelajaran yang tepat, peserta didik dapat aktif berinteraksi dengan sumber belajar sehingga guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Salah satu bentuk model pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan digital adalah model pembelajaran dengan memanfaatkan media audio. Media audio pembelajaran merupakan alat bantu yang sederhana, meskipun begitu media tersebut dapat membantu para peserta didik dapat berpikir dengan baik, menumbuhkan daya ingat, dan mempertajam pendengaran.

Teknologi informasi dan digital yang sedang menjadi tren saat ini adalah siniar (podcast). Siniar adalah satu bentuk hiburan baru dalam bentuk format audio dan belakangan juga bisa dinikmati dalam bentuk audiovisual. Siniar merupakan rekaman yang berisi obrolan dengan durasi setengah jam sampai dengan satu jam berisi topik yang menarik dan spesifik. Biasanya siniar dibawakan secara monolog, dialog, atau beramai-ramai (multi host podcast). Banyak yang menganggap siniar mirip siaran radio karena dalam siniar biasanya membahas berbagai topik terutama yang sedang hangat dalam bentuk suara. Dalam siniar topik obrolan dapat dipilih sesuai keinginan, yaitu mulai dari tema olahraga, horor, perempuan, komedi, hingga obrolan santai beragam disediakan..

Platform untuk mendengarkan siniar pun sudah banyak tersedia. Penikmat siniar bisa mendengar di berbagai layanan streaming seperti Spotify, Anchor, Google Podcast, Apple Podcast, Soundcloud dan Youtube. Di Indonesia sudah ada platformnya tersendiri, yaitu NOICE. Pada aplikasi NOICE terdapat banyak pilihan podcaster dan siniar. Aplikasi ini di bawah naungan PT. Mahaka Radio Digital. Beberapa nama siniar yang sudah terkenal dan banyak digemari di Indonesia adalah siniar Dedy Corbuzier, Raditya Dika (PORD), t Awal Minggu Adriano Qalbi, Berizik, Retropus, Makna Talks dan beberapa podcast terkenal dari podcaster perempuan, antara lain Rintik Sedu, Podcastery Jurnalrisa, Suara Puan, Story March, dan Fitrop.

Berdasarkan jumlah penonton siniar dapat diketahui bahwa masyarakat semakin banyak menonton dan menggunakan konten siniar ini. Hal tersebut mengindikasikan bahwa siniar memiliki tempat di hati pemirsa. Melalui siniar masyarakat dapat menerima informasi baru yang menarik dalam konteks teks dan gambar, serta menyenangkan dalam konten audio yang dapat menghibur. Siniar merujuk pada pembuatannya atau syndication file audio ataupun video dan mempublikasikannya melalui internet sehingga file tersebut dapat diunggah ke komputer atau perangkat elektronik lainnya yang bergerak (mobile). Siniar bisa dihadirkan pada laman, portal dan RSS (Really Simple Syndication) Reader yang mendukung file audio. RSS versi 2.0 dapat mengenali dan membaca file audio, seperti MP3. RSS yaitu satu sistem sindikasi yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi konten termutakhir dari sebuah laman secara otomatis.

Format perangkat siniar yang berkembang sampai saat ini terbagi menjadi tiga, yaitu audio siniar, enhanced siniar, dan video siniar. Audio siniar merupakan siniar yang isinya audio. Format ini merupakan tipe siniar yang paling populer karena file audio dikompresi dalam format digital MP3 (MPEG-1 atau MPEG-2 Audio Layer III) sehingga bisa diputar melalui semua perangkat pemutar audio yang mendukung format MP3. Sedangkan enhanched siniar tidak hanya menghasilkan suara tetapi juga menghasilkan gambar file audio berjalan. Selanjutnya video siniar yang dapat menghasilkan file video yang kebanyakan dalam format MP4 (MPEG-4).

Penelitian Faiza Indriastuti dan Wawan Tri Saksono yang dimuat dalam Jurnal Teknodik Vol. 18 No. 3, Desember 2014, berjudul Podcast Sebagai Sumber Belajar Berbasis Audio memberikan informasi menarik tentang pemanfaatan siniar untuk pembelajaran. Penelitian tersebut menghasilkan temuan yang menarik, yaitu pertama, siniar melampaui batas ruang dan waktu. Siniar diciptakan untuk dapat diunduh dan disimpan dalam perangkat komputer maupun mobile. Pemanfaatannya pun dapat didengarkan kapan saja dan di mana saja. Hal tersebut memungkinkan penggunaannya bersamaan dengan melakukan aktivitas lain, misalnya melakukan pekerjaan rumah atau sambil berkendara.

Kedua, siniar mengatasi keterbatasan pengalaman. Artinya, jika sebuah objek yang diinginkan tidak dapat ditemukan atau dialami secara langsung, objek sumber belajar (dalam bentuk siniar) dapat dihadirkan. Misalnya, tentang kebudayaan di luar daerah, musik, bunyi-bunyi atau suara (sound effect).

Ketiga, siniar merupakan media pembelajaran yang efektif dan efisien. Siniar ini disebut efektif karena dapat digunakan sebagai media belajar dan pembelajaran yang variatif, perangkat pemutarnya (player) sederhana, mudah ditemukan, dan dapat didengarkan di mana saja, kapan saja bahkan bagi yang terbiasa multitasking dapat mendengarkan sambil melakukan aktivitas atau pekerjaan rumah lainnya.

Sininar ini disebut efisien karena praktis dan ramah bandwidth. Praktis artinya dapat dibawa ke mana pun dan hanya membutuhkan ruang penyimpanan yang sedikit karena ukuran filenya kecil, sedangkan ramah bandwith disebabkan format audio digital yang diunggah (file size) berukuran kecil sehingga meringankan proses pemutaran secara langsung (streaming) dan pengunduhan .

Melalui siniar kuota data internet tidak banyak terpakai sehingga akan meringankan orang tua siswa. Siniar adalah salah satu media pembelajaran jarak jauh yang sangat membantu kegiatan pembelajaran. Siniar membantu guru untuk mengajak para siswa membangun kreativitas dan pernalaran. Guru bisa meminta siswanya menjadi podcaster dengan mengisi konten siniar. Kegiatan lainnya juga dapat berbentuk kelompok podcaster di sekolah sebagai sebuah ekstra kurikuler layaknya studio radio. Kelincahan guru memanfaat media pembelajaran sebagai sarana penyampaian materi dengan memanfaatkan teknologi digital memudahkan guru menyampaikan materi dan siswa menerima materi dalam pembelajaran.

Dalam praktik pembelajaran bahasa Indonesia dan sastra, guru dapat meminta siswa untuk menyimak sebuah video melalui siniar yang mengangkat tema mengenai sebuah drama, kemudian siswa diminta membuat ringkasan dari siniar tersebut dan membacakan hasil tulisannya pada saat kelas tatap muka. Praktik ini memberikan dampak positif untuk siswa, yaitu siswa memiliki keterampilan menyimak, menulis, membaca, dan berbicara sekaligus. Pada pertemuan belajar selanjutnya, guru dapat meminta siswa membuat siniar yang berdurasi kurang lebih 30 menit dengan tema sesuai pembahasan pada materi pembelajaran, misalnya bertema tentang “Dampak Penggunaan Plastik yang Berkesinambungan, Efisiensi Penggunaan Air Bersih, Transportasi Umum sebagai Moda Tranportasi Utama di Kota-kota Besar”.. Hasil dari siniar berpeluang sebagai cara penilaian guru terhadap siswa dengan berbagai kriteria yang ditetapkan guru, misalnya tema yang dipilih menarik, kekompakan kelompok, dan peran serta setiap kelompok, serts berbagai kriteria penilaian lainnya.

Siniar memberikan kesempatan bagi pendidik untuk menyebarkan konten audio yang interaktif, yang didengarkan oleh pemelajar kapan pun dan di mana pun. Seorang pemelajar hanya perlu untuk berlangganan ke beranda siniar dan dengan seketika pengajar dapat mengirim konten edukasi kepada mereka tanpa harus ditunggu. Siniar dapat dengan mudah digunakan di sekolah untuk meningkatkan proses pembelajaran.

Siniar dalam pendidikan memberikan hasil yang positif karena didukung dengan mudahnya proses produksi dan distribusi konten serta berbagai cara bagaimana siniar dapat meningkatkan pengalaman belajar. Beberapa pengalaman belajar yang didapatkan dengan menggunakan siniar sebagai berikut.

1. Sumber informasi yang kreatif. Siniar merupakan media pembelajaran yang informatif dan disusun dengan langkah cepat, serta menghibur sehingga memudahkan siswa memahaminya. Hal tersebut tidak berarti setiap pengajar harus memproduksi siniar sendiri, mereka dapat menggunakan siniar gratis yang sudah ada. Banyak sumber yang dapat diambil, misalnya iTunes, Spotify, dan Google Music.

2. Ditujukan untuk meningkatkan pemahaman. Peran dari siniar, yakni meningkatkan keterampilan pemahaman melalui mendengar. Siswa mampu menyerap lebih banyak informasi saat mereka mendengarkan dibandingkan dengan membaca. Hal tersebut mendorong proses diskusi, yang dapat mendorong berpikir kreatif dan komunikasi terbuka antara pengajar dan pemelajar.

3. Instrumen untuk belajar bahasa asing. Kelebihan lain dari siniar sebagai media belajar, yakni kemampuan untuk mengasah keterampilan bahasa asing. Dengan mendengarkan kata-kata yang tidak akrab dapat membantu siswa belajar pelafalan yang benar dan makna yang kontekstual, terutama apabila mereka dapat membuat catatan.

4. Meningkatkan hubungan dengan siswa. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi, ada semacam jarak yang memisahkan siswa dan guru. Dengan menggunakan siniar di kegiatan pembelajaran, guru dapat memasuki dunia siswa yang menggemari teknologi.

5. Menstimulasi kemampuan berpikir kreatif. Siniar juga dapat dimanfaatkan untuk menstimulasi kemampuan berpikir kreatif, kritis, dan talenta artistik. Salah satunya dengan cara memberikan beberapa siniar tentang berpikir kreatif dan mengimplementasikannya ke dalam sebuah proyek.