Memanfaatkan Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia
Penggunaan internet dewasa ini
terbukti sangat tinggi tingkat
penggunaannya. Masyarakat Indonesia gemar mengakses berbagai konten
melalui media digital. Internet memiliki banyak kelebihan, antara lain 1) mendukung koneksi jaringan untuk world wide
web, 2) menghubungkan situs resmi dalam koneksi web, 3) membangunkan software dengan sumber yang terbuka
atau tertutup, 4) semua dapat mengakses dari berbagai
latar belakang budaya dan literasi, 5) dapat digunakan sebagai alat mengirim pesan, seperti pos-el, chat, instant messaging, 6) dapat membuat blog dan situs jejaring sosial, 7) berfungsi sebagai hiburan seperti gim dan kelompok sosial, dan 8) sebagai alat komunikasi
yang difasilitasi secara
digital dan mudah digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Dalam bidang pendidikan, internet digunakan
dalam metode pembelajaran daring atau e-learning. Hasil penelitian (Sabran & Sabara, 2014:122) menjelaskan bahwa menggunakan media baru merupakan pemanfaatan yang adaptif karena mampu mengirimkan serangkaian solusi dalam metode belajar mengajar. Penggunaan
media baru dalam hal ini internet, dengan tujuan digunakan untuk media pembelajaran,
salah satunya yang dibuat oleh Google yaitu Google Classroom untuk digunakan dalam
kegiatan belajar pembelajaran Bahasa
Indonesia. Google Classroom yang memanfaatkan internet menjadi media digital yang diperlukan sebagai literasi media. Ada banyak fitur-fitur yang mampu dimanfaatkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa khususnya untuk materi
membaca sehingga kualitas pemahaman siswa terhadap bacaan pun meningkat. Guru dapat memberikan instruksi siswa untuk
membaca sebuah artikel atau bacaan yang telah diunggah di google classroom, kemudian siswa diminta untuk melaporkan hasil bacaan tersebut dalam bentuk
tulisan.
Tulisan tersebut kemudian dikirimkan
melalui aplikasi Google Classroom yang merupakan bagian dari tugas dan evaluasi tingkat
pemahaman siswa terhadap bahan bacaan. Salah satu fitur yang akan sering
digunakan oleh para guru yang menggunakan fasilitas ini
adalah Create Assignment. Pada tahap ini, dari empat keterampilan pelajaran Bahasa Indonesia, antara lain membaca, menulis,
menyimak, dan
berbicara, telah dicapai keterampilan membaca dan menulis bagi siswa yang telah membuat laporan hasil bacaan dan
mengirimkannya.
Fitur lain pada Google Classrom yang berfungsi untuk berinteraksi adalah Create Question. Fitur ini dapat
digunakan untuk memberikan pertanyaan kepada siswa
sebagai bahan evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa pada bahan bacaan
yang diberikan. Fitur ini memiliki kelebihan tenggang
waktu, yang artinya
adalah guru dapat memberikan tenggang waktu atau batas waktu dalam mengunggah jawaban.
Fitur lain adalah Create Material yang
berfungsi untuk
mengirimkan file materi dalam berbagai format seperti word, power
point, dan pdf, word serta materi mudah diunduh untuk didapatkan. Fitur lain create topik yaitu merupakan fitur yang bisa digunakan untuk
membuat topik bahasan yang akan
dibahas di kelas virtual
atau melalui Google Classroom
sehingga siswa bisa berpartisipasi aktif membicarakan materi tersebut baik di kelas
biasa maupun di kelas Google Classroom. Apabila siswa
masih ingin menggunakan tayangan yang sudah ada dan tidak mengulangnya maka fitur reuse post menjadi
solusi yang dapat digunakan. Selain itu, guru dapat menambahkan pertanyaan dan
mengeditnya, juga dapat langsung dibagikan ke grup kelas yang akan dituju.
Dalam praktik penggunaannya,
Google Classroom sangat mudah
untuk digunakan dalam kegiatan
pembelajaran. .
Google Classroom merupakan
sarana memperlancar komunikasi jarak jauh antara guru dan siswa
terutama dalam kelas daring. Sarana belajar bersama, menerima dan
membaca materi, mengirimkan tugas secara
jarak jauh hingga
menyajikan nilai tugas secara
transparansi. Semua siswa yang
terlibat dalam proses
pembelajaran ini mendapatkan
kesempatan yang sama.
Manfaat dari
Google Classroom dapat menjadi
sarana belajar bersama, menerima dan
membaca materi bacaan bersama, mengirimkan tugas dari jarak
jauh, dan dapat
melihat langsung nilai tugas
yang diberikan oleh guru. Fleksibilitas waktu
dan tempat lebih
terasa karena tidak terikat dengan jadwal yang harus
bertatap muka, kecuali saat diadakannya
konsultasi. Selain itu menjadikan
lebih mandiri dalam memahami suatu materi
ataupun tugas yang
diberikan.
Memanfaatkan
Google Classroom sebagai
proses pembelajaran dapat membuat
siswa sebagai partisipan mampu mengarsipkan tugas dan menghubungkannya dengan penyimpanan pada Google Drive. Fleksibilitas waktu
dan tempat juga membuat Google Classroom menjadi proses
pembelajaran yang disukai. Selain menjadikan siswa lebih mandiri juga
membuat sesi diskusi layaknya kelas tatap muka tetap dapat terjalin.
Dapat disimpulkan bahwa Google Classroom
bermanfaat sebagai
salah satu media digital untuk mempermudah
siswa memahami materi bacaan yang diberikan oleh guru. Penggunaan waktu
yang fleksibel membuat belajar di mana pun tanpa
terbatas hanya saat kelas. Pada proses
pembelajaran dengan menggunakan Google
Classroom yang harus
ditingkatkan adalah kesiapan
guru untuk memberikan instruksi pembelajaran e-learning
dengan baik dan tepat. Guru juga harus mampu memfasilitasi untuk siswa berkonsultasi dalam penggunaan Google Classroom supaya maksimal serta memotivasi pembelajaran
Google Classroom agar semakin aktif.
Daftar Pustaka
Sabran, & Sabara, E. (2014). Keefektifan Google Classroom sebagai
media pembelajaran. Diseminasi Hasil Penelitian Melalui Optimalisasi Sinta Dan
Hak Kekayaan Intelektual, 122–125
Jatu Kaannaha Putri
...