Volksuniversiteit: Salah satu Frontier Internasionalisasi Bahasa Indonesia di Belanda

Sejalan dengan program pengembangan dan penyebarluasan bahasa Indonesia di dunia, berbagai perwakilan Republik Indonesia telah secara aktif melaksanakan kegiatan kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau yang lebih dikenal dengan BIPA. Program ini dilaksanakan oleh fungsi Penerangan Sosial Budaya atau Atase Pendidikan dan Kebudayaan yang berkantor di perwakilan RI, Belanda. Program BIPA yang dilaksanakan di perwakilan RI berupa kursus tanpa biaya (tingkat dasar) yang disediakan bagi warga negara tempat kantor perwakilan berada.

Di Belanda, kursus BIPA yang diselenggarakan KBRI Den Haag dilaksanakan di berbagai kota, seperti Den Haag, Wassenaar, Best, Breda, dan Tilburg. Tujuan pelaksanaan kursus ini adalah untuk mengenalkan bahasa Indonesia kepada warga setempat. Pada tahun 2023, KBRI Den Haag melakukan terobosan dengan melaksanakan kursus bahasa Indonesia bagi mahasiswa internasional di beberapa universitas yang memiliki program dan mahasiswa internasional. Selain kursus bahasa Indonesia yang diselenggarakan KBRI, di Belanda terdapat pula program pembelajaran bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh universitas sebagai dukungan atas penyelenggaraan program studi tertentu, seperti di Leiden University terdapat mata kuliah bahasa Indonesia yang diselenggarakan untuk mendukung program Asian Study. Selain itu, di Rotterdam University of Applied Science terdapat mata kuliah pilihan bahasa Indonesia pada Fakultas Bisnis dan Ekonomi.

Pendidikan Bahasa Indonesia juga dilaksanakan di lembaga kursus atau lembaga pendidikan informal, seperti Volksuniversiteit. Volksuniversiteit dalam sistem pendidikan Belanda adalah Community College yang memberikan layanan pendidikan tertentu yang dibutuhkan oleh komunitas di daerah kampus tersebut berada. Pendidikan singkat selama enam bulan sampai dengan satu tahun ini fokus pada keterampilan, seperti kuliner, kebudayaan, dan berbagai bahasa di dunia. Salah satunya adalah Volksuniversiteit Utrecht yang berlokasi di Kota Utrecht menyelenggarakan program pendidikan bahasa, kuliner, industri kreatif, dan bahasa. Terdapat tujuh Volksuniversiteit di Belanda yang secara aktif menyelenggarakan kursus bahasa Indonesia. Tujuh Volksuniversiteit  tersebut tersebar di berbagai kota, yaitu Amsterdam, Den Haag, Utrecht, Eindhoven, Amersport, Rotterdam, dan Oss. Pembelajaran bahasa Indonesia di Volksuniversiteit, seperti di Den Haag dan Rotterdam telah berlangsung paling tidak selama 20 tahun.

Sejauh ini, program mereka merupakan inisiatif mandiri yang dilaksanakan kampus karena adanya permintaan pasar. Motivasi peserta program ini bervariasi, yaitu kebutuhan komunikasi karena adanya kawin campur, ingin berlibur, atau memiliki minat menguasai berbagai bahasa. Para pengajar di Volksuniversiteit umumnya adalah para diaspora Indonesia yang tinggal dan berkeluarga di negeri Belanda. Untuk tercapainya keinginan menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, sudah selayaknya pemerintah mulai memikirkan berbagai bentuk dukungan bagi lembaga penyelenggara kursus/program pendidikan bahasa Indonesia seperti Volksuniversiteit. Dukungan tersebut dapat berupa peningkatan kapasitas dan refreshment pengajar, bahan ajar, atau program lainnya. 



Salah satu iklan promosi kursus Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Volksuniversiteit Den Haag

Agus Setiabudi

Atase Pendidikan dan Kebudayaan, KBRI Den Haag.

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa