Bahasa Indonesia Layak menjadi Bahasa Internasional!

Bahasa adalah jendela kebudayaan suatu bangsa. Bahasa Indonesia dengan keindahannya bukan hanya sebuah alat komunikasi, melainkan juga sebuah penjalin kebersamaan di antara beragam etnis, budaya, dan suku bangsa di Indonesia. Namun, di tengah arus globalisasi, peran bahasa Indonesia tidak lagi hanya terbatas pada ranah lokal dan nasional, tetapi juga memiliki potensi sebagai bahasa internasional. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, bahasa Indonesia harus disiapkan menjadi bahasa internasional. Mengapa bahasa Indonesia layak diperjuangkan sebagai bahasa internasional? Berikut sejumlah fakta dan alasan.
1. Keragaman Budaya
Bahasa Indonesia mencerminkan keragaman budaya Indonesia yang kaya. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang ada di Indonesia, bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan yang memungkinkan berbagai kelompok etnis dan budaya untuk berinteraksi tanpa kehilangan identitas mereka. Sebagai bahasa yang merefleksikan pluralitas budaya, bahasa Indonesia memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat internasional yang makin menghargai keanekaragaman.
2. Potensi Ekonomi
Indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dengan jumlah penduduk negara Indonesia yang besar dan perekonomian yang berkembang, sudah sepantasnya bahasa Indonesia menjadi aset berharga dalam menjalin hubungan dagang dan investasi dengan negara-negara di seluruh dunia. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia akan menjadi keunggulan kompetitif bagi para pelaku bisnis dan profesional di era globalisasi ini.
3. Kemudahan Pemelajaran
Mengapa bahasa Indonesia memiliki daya tarik? Karena bahasa Indonesia adalah bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Bahasa Indonesia relatif mudah dipelajari oleh penutur asing jika dibandingkan dengan bahasa lain. Bahasa-bahasa lain di Asia memiliki sistem penulisan yang kompleks, sedangkan struktur bahasa Indonesia sederhana sehingga lebih mudah dipahami oleh pemelajar asing.
4. Keindahan Bahasa
Bahasa Indonesia memiliki keindahan tersendiri dalam pengungkapannya. Dengan keberagaman dialek dan kosakata yang kaya, bahasa Indonesia mampu mengekspresikan nuansa perasaan dan pemikiran yang dalam dan luas. Keindahan tersebut menjadi daya tarik bagi mereka yang tertarik pada kesenian, sastra, dan budaya Indonesia. Bahasa Indonesia dengan kekayaan peribahasa dan ungkapan-ungkapannya mampu memberikan kesempurnaan dalam penyampaian informasi.
5. Peran Indonesia dalam Diplomasi
Sebagai negara yang aktif dalam forum-forum internasional, Indonesia memiliki peran penting dalam diplomasi regional dan global. Bahasa Indonesia digunakan secara regional di ASEAN dan digunakan dalam berbagai konferensi internasional. Oleh karena itu, pemahaman dan penguasaan bahasa Indonesia menjadi keterampilan yang menguntungkan bagi para diplomat dan pejabat negara.
Bahasa Indonesia, yang diproyeksikan sebagai bahasa internasional, telah memperoleh pengakuan sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO pada tanggal 20 November 2023. Pengakuan ini tidak hanya memperkuat posisi bahasa Indonesia di kancah internasional, tetapi juga menegaskan nilai dan peranannya dalam membentuk identitas nasional serta memperkaya kebudayaan dunia. UNESCO, organisasi PBB yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, memiliki peran penting dalam melindungi dan mempromosikan keanekaragaman budaya dan bahasa di seluruh dunia. Pengakuan UNESCO terhadap bahasa Indonesia merupakan capaian besar yang mengukuhkan status bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa penting di dunia. Pengakuan ini bukan hanya soal formalitas, melainkan juga pengakuan atas sejarah, budaya, dan sumbangan yang diberikan oleh bahasa Indonesia dalam lingkup global.
Sejak Sumpah Pemuda diikrarkan pada tahun 1928, bahasa Indonesia telah menjadi simbol persatuan dan identitas bangsa. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memfasilitasi komunikasi di negara yang memiliki suku, agama, dan bahasa daerah yang sangat beragam. Pengakuan UNESCO menggarisbawahi peran penting ini dan mengukuhkan keberhasilan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu di tengah keragaman yang luar  biasa. Dengan pengakuan bahasa Indonesia oleh UNESCO, posisi Indonesia di panggung internasional makin kuat karena bahasa merupakan alat diplomasi yang efektif. Pengakuan tersebut dapat memperluas jangkauan diplomasi budaya Indonesia dan membuka peluang kerja sama internasional di berbagai bidang, seperti pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan. Selain itu, pengakuan tersebut juga mendorong lebih banyak orang di seluruh dunia untuk mempelajari bahasa Indonesia dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara-negara lain.
Pengakuan UNESCO terhadap bahasa Indonesia juga menimbulkan tanggung jawab untuk mengembangkan dan melestarikan bahasa Indonesia. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan bahwa bahasa Indonesia tetap relevan dan dinamis. Upaya pelestarian bahasa Indonesia meliputi dokumentasi, pengajaran, dan pengembangan konten kreatif serta teknologi dalam bahasa Indonesia. Pengakuan UNESCO itu harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan penggunaan bahasa Indonesia di berbagai sektor. Dengan memanfaatkan momentum ini, Indonesia dapat lebih mempromosikan bahasa dan budayanya di dunia internasional, memperkuat diplomasi, dan memastikan pengembangan serta pelestarian  bahasa Indonesia untuk generasi mendatang.

Jepri Sihombing, S.Pd.

Jepri Sihombing, Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. saat ini sedang melanjutkan kuliah jurusan manajemen pendidikan

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa