Dokumentasi Bahasa di Kabupaten Sumbawa

Dokumentasi Bahasa di Kabupaten Sumbawa

Program pengayaan kosakata bahasa daerah menjadi salah satu misi utama setiap wakil Badan Bahasa di daerah. Kali ini tim yang terdiri atas empat orang, yaitu Kasman, Asry Kurniawati, Yeni Febtaria, dan Rizki Gayatri melakukan pengumpulan data kosakata bahasa Samawa untuk penyusunan Glosarium Bidang Perikanan Bahasa Samawa di Labuan Sumbawa.

Pengumpulan data difokuskan pada kosakata bidang perikanan yang digunakan masyarakat Sumbawa. Instrumen penelitian digunakan untuk mengklasifikasikan kata-kata yang berupa alat perikanan, seperti alat perikanan air laut, air payau, dan air tawar.

Tim tiba di Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Senin sore, tanggal 22 Maret 2021. Hari berikutnya, tim bergerak ke tempat pelelangan ikan yang banyak dihuni oleh nelayan, baik nelayan pancing maupun nelayan jaring. Tim langsung menemui dan mewawancarai informan untuk mendapatkan informasi.

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan terhadap nelayan pancing dan nelayan jaring di sekitar Labuhan Sumbawa, tim menemukan fakta bahwa nelayan yang berada di wilayah Pulau Sumbawa merupakan pendatang dari Makassar. Para pendatang yang menjadi nelayan ini berasal dari suku Bugis dan Bajo. Oleh karena itu, kata-kata yang diperoleh pun bersinggungan dengan bahasa daerah para pendatang.

Karena mendapatkan data yang berupa pencampuran bahasa, hari berikutnya tim pergi melaju ke rumah budayawan Pulau Sumbawa, yaitu Usman dan Aries Zulkarnaen. Kata-kata yang sudah didata dari para nelayan dikonfirmasi ulang ke para budayawan untuk mengetahui kata apa saja yang merupakan kata dari bahasa pendatang. Menurut informasi, cikal bakal nenek moyang Pulau Sumbawa adalah petani. Walau kaya dengan wilayah baharinya, masyarakat Sumbawa hanya menjadikan kegiatan menangkap ikan sebagai hobi. Hasil menangkap ikan itu bukan untuk budi daya melainkan untuk konsumsi sehari-hari.

Dalam melaksanakan pengumpulan data ini, tim juga berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumbawa. Selama pengumpulan data ini, tim berusaha menggali informasi secara mendalam dan mendetail. Tentunya, tim berharap pengumpulan data ini akan menjadi salah satu upaya dokumentasi yang baik dalam bentuk glosarium kosakata bidang perikanan bahasa Samawa. (Kiki/KBNTB)

 

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa