Penandatanganan Komunike Bersama
Penandatanganan Komunike Bersama Pemartabatan Bahasa Kebangsaan Pusat Bahasa Depdiknas menyelenggarakan kegiatan Komunike Bersama Pemartabatan Bahasa Kebangsaan. Pada kesempatan itu Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo bersama Menteri Perhubungan Negara Brunei Darussalam, Pehin Orang Kaya Seri Kerna Dato Seri Setia Haji Awang Abu Bakar bin Haji Apong, dan Menteri Pengajaran Malaysia, Dato’ Hishammuddin bin Tun Hussein, menandatangani Komunike Bersama tentang kebahasaan dan kesastraan, Senin (31/7), di kantor Depdiknas, Senayan, Jakarta. Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari keputusan kelompok eksekutif Sidang Majelis Bahasa Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia (Mabbim) ke-44, di Mataram pada bulan Maret 2005. Komunike bersama ini digunakan sebagai landasan penyusunan berbagai program kerja sama yang akan dilaksanakan dengan memanfaatkan dan memperluas cakupan kerja sama kebahasaan dan kesastraan yang telah ada. Di samping penandatanganan Komunike Bersama, Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo, dalam kesempatan itu meluncurkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Dalam kesempatan itu, diperagakan UKBI berbasis aplikasi teknologi informasi dan komunikasi. UKBI merupakan instrumen yang diperlukan untuk mengukur kemahiran orang berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik penutur Indonesia maupun penutur asing. Pada peluncuran UKBI tersebut juga diadakan telewicara Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo dengan siswa, guru, dosen, mahasiswa, pelaku industri, dan pejabat pemerintah yang berada di Biak, Pekan Baru, dan Tangerang. Telewicara ini dimaksudkan agar UKBI dikenal masyarakat secara nasional dan internasional. (hr).