Pembukaan Program Penulisan Mastera: Novel
Kepala Pusat Bahasa yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengkajian Bahasa dan Sastra, Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum., secara resmi membuka Program Penulisan Mastera: Novel yang diselenggarakan di Wisma Arga Mulya, Tugu-Bogor, pada hari Selasa, 2 Agustus 2006. Program ini akan berlangsung dari tanggal 2—6 Agustus 2006 dan diikuti oleh 18 pengarang muda dan 8 pembimbing dari tiga negara anggota Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera), yakni Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia, serta Singapura sebagai pemerhati. Dalam sambutannya Drs. Abdul Gaffar Ruskhan mengatakan bahwa program ini diselenggarakan dengan semangat memajukan kehidupan bersastra di tiga negara anggota Mastera. Kerja sama kesastraan antar tiga negara Asean berbahasa Melayu/Indonesia telah melembaga dalam Mastera sejak tahun 1995. Melalui majelis itu bersepakat untuk mengembangkan sastra berbahasa Melayu/Indonesia di tingkat Internasional. Salah satu program yang pelaksanaannya dikelola oleh Mastera Indonesia adalah pembinaan penulis/pengarang muda di negara masing-masing melaui Program Penulisan Mastera yang diadakan setiap tahun. Program ini mulanya bernama Bengkel kerja Penulisan Kreatif dan berdasarkan kesepakatan dalam Sidang Mastera V tahun 1998 diubah menjadi Program Penulisan Mastera yang diadakan setiap tahun dengan mengkhususkan pada salah satu genre puisi, cerpen, esai, novel, atau drama. Pada tahun ini Program Penulisan Mastera mengkhususkan pada genre novel. Peserta program akan mendapat bimbingan dari novelis senior dari tiga negara anggota dan negara pemerhati. Pembimbing dari Indonesia berjumlah tiga orang, yakni Prof. Dr. Budi Darma, Putu Wijaya, dan Ahmad Tohari. Melalui program ini pengarang muda diharapkan bisa mengembangkan dirinya mencapai tingkat kepengarangan yang lebih maju dengan bimbingan dan pertukaran pengalaman dari novelis senior dan sesama novelis muda. (hr).