Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional
Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati pada tanggal 25 Februari 2008 bertempat di Gedung A, Graha Utama, Depdiknas. Tema yang diangkat dalam peringatan ke-IX ini adalah “Peran Bahasa” (Languages Matter) dengan fokus penghargaan terhadap bahasa ibu sebagai salah satu alat untuk memberantas buta aksara. Hal ini sesuai dengan target yang tercantum dalam Instruksi Presiden No. 5/2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Capaian Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara. Acara ini terselenggara atas kerja sama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Pusat Bahasa, Departemen pendidikan Nasional, Kedutaan Besar Bangladesh, Keduataan Besar India, dan Kedutaan Besar Pakistan. Acara Pembukaan diisi oleh sambutan dari Linda Pasadas, wakil dari Kantor UNESCO Jakarta, H.E. Salma Khan selaku Duta Besar Bangladesh, Dr. Dendy Sugono selaku Kepala Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, dan acara ini secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd. selaku Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO. Peringatan kali ini juga diisi lokakarya dan diskusi panel yang menghadirkan para pembicara, yaitu Dr. Hoerip Dhanu Ismadi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Formal, Departemen Pendidikan Nasional, Ade Kusmiadi, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Jayagiri Bandung, Dr. Sabbir Ahmed perwakilan dari Bangladesh, Anju Ranjan perwakilan dari India, Mr. Khalid Iqbal perwakilan dari Pakistan, dan Dr. Mu’jizah perwakilan dari Indonesia. Selain lokakarya dan diskusi panel, peringatan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya dan pameran buku serta foto atau poster yang berkaitan dengan bahasa ibu.(cas)