Pelatihan Peningkatan Mutu
PELATIHAN PENINGKATAN MUTU PENGELOLA SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 ”Tim ISO, Tim Penjaminan Mutu, dan Tim Auditor harus menjadi teladan dan pengawal penjaminan mutu. Kita harus menjadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan Pusat Bahasa” demikian disampaikan oleh Kepala Pusat Bahasa, Dr. H. Dendy Sogono dalam memberikan sambutan pembukaan Pelatihan Peningkatan Mutu Pengelola Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 yang diselenggarakan di Wisma Abdi, Bogor. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 4—6 Agustus 2008, dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian (PPPPTK-Pertanian) Cianjur, Ir. Bahrun Dahlan, M.M., dan drh. K. Udy Pramono, M.M. Peserta pelatihan berjumlah 23 orang terdiri dari Tim ISO, Tim Penjaminan Mutu, dan Tim Audit Internal Pusat Bahasa. Pembukaan Pelatihan Peningkatan Mutu Pengelola Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 ini dihadiri juga oleh Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbidang dan Kepala Subbagian. Pusat Bahasa sejak 25 September 2007 telah berhasil meraih sertifikasi ISO 9001-2000 dari SAI-Global. Pada perkembangannya, Pusat Bahasa telah menyusun beberapa dokumen penjaminan mutu yang akan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan penjaminan mutu di lingkungan kerja Pusat Bahasa. Kegiatan Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta agar (1) Mampu melaksanakan audit mutu internal secara profesional, independen, dan objektif; (2) Mampu mengidentifikasi bahwa kegiatan telah / belum sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan; dan (3) Mampu mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangkan secara berkelanjutan. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan simulasi praktik audit mutu oleh para peserta pelatihan. Pelatihan yang sebagian besar berisi materi audit internal ini menjadi bagian yang harus dilaksanakan karena audit internal sendiri merupakan salah satu cara untuk mengukur keefektifan pelaksanaan sistem manajemen mutu di suatu organisasi. Proses audit internal sendiri dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, dan tindak lanjut yang diperlukan dalam penerapan sistem manajemen mutu. (hr).