Berita Duka

Berita Duka

Telah berpulang rekan kita sastrawan, wartawan, dan Wakil Ketua Forum Bahasa Media Massa (FBMM) Yogyakarta, Arwan Tuti Artha pada hari Kamis, 25 Maret 2010, pukul 16.45 di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Dimakamkan Jumat, 26 Maret 2010, pukul 14.00 di pemakaman Perumahan Polri Gowok, Yogyakarta. Arwan yang lahir pada tanggal 1 Desember 1953 adalah wartawan Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Dia tinggal di Komplek Polri Yogyakarta Telepon (0274) 487952. Wartawan Kedaulatan Rakyat ini memulai aktivitasnya di ranah sastra ketika mahasiswa. Saat itu, ia tergabung dalam Kelompok Persada bersama Umbu Landu Paranggi. Karya pertamanya yaitu kumpulan puisi diterbitkan pada tahun 1976 dalam bentuk stensilan dan dititipkan ke toko buku. Tahun 1975-1978, ia mulai meluncurkan buku-buku kumpulan cerpennya, diantaranya adalah Percakapan Patung Buldan (Kalika), Harum Melati Perempuan Sunyi (Logung), Dunia Seribu Wajah. Pada tahun 1999, cerita bersambung Rembulan di Atas Borobudur yang dimuat di Nova dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional untuk dicetak 1000 eksemplar dan dibagikan gratis ke siswa SMA sebagai sosialisasi karya sastra. Kesibukan Arwan sebagai redaktur surat kabar Kedaulatan Rakyat tidak menyurutkan keinginan tetap bergelut di dunia sastra. Bahkan sepulang dari tanah suci Mekah awal 2005 lalu Arwan kian aktif menulis puisi dan dimuat di SKM Minggu Pagi. Ia juga telah menyelesaikan buku pariwisata Yogyakarta Tempo Doele: Sepanjang Catatan Pariwisata yang diterbitkan Pustaka Budaya Yogya. Karya yang telah dihasilkan antara lain: Bu Tien: Wangsit Keprabon Soeharto (Januari 2007), Dunia Spiritual Soeharto: Menelusuri Laku Ritual, Tempat-Tempat, Dan Guru Spiritualnya (Januari2007), Kudeta Mei '98: Perseteruan Habibie-Prabowo (Januari2007), Jejak Masa Lalu, Sejuta Warisan Budaya (Januari 2004), Parfum (Januari 2003), Laut Masih Gemuruh: Kumpulan Cerpen Remaja (January 2003), Bahasa Dalam Wacana Demokrasi Dan Pers (January 2002), dan Negeri Kunang-Kunang: Kumpulan Cerpen (Januari 2001). Semoga arwah beliau mendapat tempat yang layak di sisi Allah. Amin (DM)/hr/(DM)

Admin Badan Bahasa

-

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa