Upacara Hardiknas

Upacara Hardiknas

JAKARTA--Pusat Bahasa pada tanggal 2 Mei 2010 mengadakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diikuti oleh segenap pegawai di halaman kantor Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional, Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun, Jakarta Timur. Secara nasional tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2010 adalah “Pendidikan Karakter untuk Membangun Peradaban Bangsa”. Dr. Sugiyono selaku Pembina Upacara peringatan Hardiknas membacakan sambutan Menteri Pendidikan Nasional yang di dalamnya terdapat tiga makna penting, yaitu makna pertama terkait dengan momentum untuk merenungkan dan merefleksikan diri terhadap perjalanan dan langkah panjang yang telah dilalui. Makna kedua, terkait dengan upaya di dalam mengintrospeksi diri dari apa yang sedang kita lakukan didalam menjalankan berbagai program pendidikan untuk menatap masa depan yang lebih baik. Makna ketiga, bagaimana kita memprespektifkan apa yang telah dan sedang dilakukan untuk masa depan yang lebih baik dalam upaya mencerdaskan bangsa secara utuh. Dalam sambutan Mendiknas juga disebutkan bahwa pembangunan karakter dan pendidikan karakter menjadi suatu keharusan, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya. Sehingga pemilihan tema peringatan Hardiknas kali ini menjadi tepat dengan perkembangan dan perubahan aspirasi masyarakat yang dinamis. Setelah upacara selesai, Koodinator Intern Pusat Bahasa, Dra. Yeyen Maryani, M.Hum. menyampaikan beberapa pengumuman, antara lain berubahnya Pusat Bahasa menjadi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Ini berkaitan dengan telah diresmikannya penggunaan Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009, tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Dalam informasinya, Koordinator Intern Pusat Bahasa mengharapkan kesiapan staf Pusat Bahasa menghadapi perubahan status dari eselon II ke eselon I. (DM)/(hr.)

Kategori

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa