Penyerahan Piagam Penghargaan Muri Kepada Penyair Diah Hadaning
JAKARTA--Buku antologi puisi karya Diah Hadaning yang berjudul “700 Puisi Pilihan Perempuan yang Mencari” diterbitkan sebagai penghargaan atas kesetiaan sang penyair menjalani kehidupan yang telah ditakdirkan oleh Tuhan dan dengan penampilannya yang sangat sederhana dapat terbit tepat waktu mengiringi momentum usia penyair Diah Hadaning pada bilangan 70 tahun. Buku tersebut diluncurkan pada Jumat 7 Mei 2010 di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Diah Hadaning menyerahkan buku puisinya kepada, Pusat Bahasa, Pusat Dokumentasi HB Jassin, Dewan Kesenian Jakarta, Komunitas Sastra Indonesia, dan Ikatan Penulis Indonesia. Pada kesempatan tersebut diadakan diskusi dengan pembahas puisi atau pemakalah Ahmadun Y. Herfanda. Puisi-puisi yang dihimpun seluruhnya sudah pernah dipublikasi melalui media massa maupun diterbitkan dalam berbagai antologi, baik secara tunggal, duet maupun bersama penyair lain. Dari sekitar seribu puisi karya Diah Hadaning sejak kurun 1970-an hingga 2010, dipilihlah 700 puisi untuk ditampilkan dalam satu buku. Buku tersebut disajikan berdasarkan tahun yang terbaru atau terkini kemudian surut ke tahun-tahun sebelumnya hingga paling belakang, 1973. Cara tersebut menampilkan kronologis peristiwa dari masa kini ke masa silam. Pada kesempatan tersebut, Diah Hadaning mendapat piagam penghargaan dari Meseum Rekor Dunia Indonesia atas prestasi sebagai ”Penulis Antologi Puisi Tertebal pada Usia Tertua, 700 Halaman pada Usia 70 Tahun”. Piagam itu diserahkan kepada Diah Hadaning oleh perwakilan Pustaka Yashiba. (DM)/(hr.)/DM