Konferensi Internasional Kesusastraan XIX Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (hiski)
“Pembelajaran Sastra di Sekolah: Ideologi, Politik Kebudayaan, dan Kanonisasi” menjadi tema utama dalam Konferensi Internasional Kesusastraan (KIK) XIX Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI). Acara yang diselenggarakan HISKI Pusat bekerja sama dengan Pusat Bahasa, Depdiknas, HISKI Komisariat Malang dan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang ini diadakan pada tanggal 12—14 Agustus 2008 di Hotel Asida, Batu, Malang, Jawa Timur. Dalam sambutannya sebagai Ketua Umum HISKI, B. Rahmanto mengajak kita semua untuk bertanggung jawab dan berperan aktif terhadap pembelajaran sastra yang masih termarjinalkan. Konferensi ini dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Walikota Batu, Edi Rumpoko. Konferensi ini diikuti oleh 110 peserta dari luar dan dalam negeri baik dari kalangan guru, dosen, peneliti, pemerhati bahasa dan sastra, jurnalis, penulis, serta beberapa anggota perwakilan Komisariat Daerah HISKI. Pemakalah utama dalam Konferensi ini di antaranya adalah Prof. Dr. Yus Rusyana (Universitas Pendidikan Bandung), Dr. Dendy Sugono (Kepala Pusat Bahasa, Depdiknas), Dr. Boen S. Oemarjati (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia), Mohd. Zariat Abdul Rani (Fakulti Bahasa Moden dan Komunikasi, Universiti Putra Malaysia), Azhar Ibrahim Alwee dan Kartini Anwar (Institut Pendidikan Nasional, Universiti Teknologi Nanyang, Republik Singapura).(cas)