Pameran Pendidikan Nasional 2008
Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, M.B.A., secara resmi membuka Pameran Pendidikan Nasional (PPN) 2008 dengan tajuk “Gelar Produk Kreatif dan Inovatif Sektor Pendidikan 2008. Pembukaan pameran ditandai dengan pemukulan gong oleh Mendiknas didampingi Ketua Umum Hari Pendidikan Nasional, Dr. Baedhowi. Pameran ini berlangsung tanggal 20—22 Agustus 2008, dengan waktu kunjung pukul 09.00—17.00 di halaman dan plaza gedung A Departemen Pendidikan Nasional, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta. Ketua Umum Hardiknas, Baedhowi, dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam upaya pencitraan publik salah satunya melalui pameran Hardiknas 2008 diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran menyeluruh mengenai hasil-hasil pembangunan pendidikan nasional yang telah dicapai selama ini. “Hardiknas 2008 Sebagai Bagian Dari 100 Tahun Hari Kebangkitan Bangsa” dan “Reformasi Pendidikan Untuk Peradaban Dan Daya Saing Bangsa” ditetapkan sebagai tema dan subtema dalam pameran tahun ini. Penyelenggaraan Pameran Pendidikan Nasional (PPN) 2008 merupakan rangkaian kegiatan terakhir dari berbagai kegiatan Departemen Pendidikan Nasional yang telah diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2008 dimulai sejak tanggal 2 Mei 2008 yang lalu. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun sebagai wahana komunikasi dan interaksi antara Depdiknas dengan masyarakat dan merupakan bagian dari program Depdiknas untuk mendukung terwujudnya tiga pilar kebijakan pendidikan sebagaimana tertuang dalam Renstra Pendidikan 2005—2009. Walaupun hanya berlangsung selama tiga hari, tetapi dari kegiatan ini diharapkan akan terjalin interaksi untuk mencapai kerja sama di antara para pemangku kepentingan pendidikan guna mengembangkan peningkatan mutu pendidikan Nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pameran ini diikuti oleh 99 peserta yan terdiri dari unit-unit utama di lingkungan Depdiknas, Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, Sekolah-sekolah, Unit Pelaksana Teknis dan pemangku kepentingan (stake holders) dari masing-masing unit utama, seperti lembaga penyelenggara pendidikan serta industri sektor pendidikan. Pusat Bahasa dibawah naungan Sekretaris Jendral Depdiknas, memamerkan antara lain buku-buku terbitan Pusat Bahasa, Visualisasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), dan mengadakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) secara gratis kepada setiap pengunjung pameran.(cas)