Peluncuran Peta Bahasa Indonesia
Menteri Pendidikan Nasional Bambang Soedibyo meresmikan peluncuran Peta Bahasa Indonesia pada pembukaan Kongres IX Bahasa Indonesia, di Hotel Bumi Karsa, Kompleks Bidakara, Jakarta (28/10). Peta Bahasa Indonesia memuat keragaman jenis bahasa daerah di Tanah Air dari Sabang, Pulau We sampai Merauke, Papua. Menurut Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dr. Dendy Sugondo, penyusunan peta bahasa ini sudah berlangsung selama 15 tahun karena proses pengumpulan data bahasa ibu dari satu daerah ke daerah lain mengalami kendala geografis. Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 746 bahasa daerah dan 17.508 pulau. Penelitian tentang bahasa daerah atau bahasa ibu bertujuan untuk memetakan bahasa sebagai budaya dan sarana mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk melakukan pemetaan bahasa tersebut, Pusat Bahasa menerjunkan tim pemetaan bahasa yang disebar di seluruh Indonesia. Mereka ditempatkan di 22 balai/kantor bahasa di seluruh Indonesia. Pusat Bahasa mencatat setidaknya ada 746 bahasa daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 420 yang terpetakan dengan jelas, baik jumlah penuturnya, ragam dialeknya, dan sejauh apa penggunaannya di keseharian masyarakat, demikian penjelasan Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dr. Dendy Sugondo. (hr.)