Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra: Jati Diri Lokal Dalam Konstelasi Global
LAMPUNG--Kantor Bahasa Provinsi Lampung menyelenggarakan Seminar Nasional Bahasa dan Sastra yang bertema "Jati Diri Lokal Dalam Konstelasi Global". Acara yang bertempat di Kantor Bahasa Provinsi Lampung ini diselenggarakan dari tanggal 26--27 Juli 2010. Seminar ini dibuka secara resmi oleh Asisten Tiga Gubernur Provinsi Lampung, Ir. Arinal Junaidi, pada pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa saat ini penggunaan bahasa daerah dalam pergaulan sehari-hari makin minim. Padahal dengan terpeliharanya bahasa daerah yang memperkaya bahasa Indonesia, berarti terpelihara pula kekayaan budaya bangsa ini. Hal ini erat kaitannya dengan pemertahanan jati diri lokal dalam konstelasi global. Beliau berharap dengan kegiatan ini dapat menghasilkan gagasan dan ide demi menghasilkan solusi untuk mempertahankan eksistensi bahasa dan sastra daerah. Sementara itu, Drs. Mustakim, M.Hum yang mewakili Kepala Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional menyatakan harapannya bahwa kegiatan seminar ini dapat dijadikan ajang berdiskusi bagi para peneliti, pengajar, dan peminat kebahasaan dan kesastraan untuk menggairahkan kembali kebahasaan dan kesastraan Indonesia pada umumnya dan daerah pada khususnya. Secara keseluruhan pemakalah yang berpartisipasi dalam seminar ini berjumlah 56 orang, termasuk di dalamnya tujuh pemakalah utama, yaitu Drs. Mustakim, M.Hum, Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, Dr. Dalman, M.Pd, Drs. Agus Sri Danardana, M.Hum, Prof. Amrin Saragih, Drs. Abdul Khak, M.Hum dan Drs. Muhammad Muis, M.Hum. Jumlah peserta semiloka tersebut lebih kurang 80 orang, yang terdiri atas para pakar dan praktisi di bidang pendidikan dan bahasa dari berbagai daerah di Indonesia. (Mo)/hr.(DM)