Badan Bahasa Menggelar Seminar Sehari Hari Ibu
Jakarta--Dalam menyambut peringatan hari Ibu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar Seminar Sehari Hari Ibu, Kamis, 22 Desember 2011. Kegiatan itu bertujuan menjadikan hari Ibu sebagai media penguatan jati diri dan peran perempuan dalam pembentukan karakter bangsa dan pembentuk pondasi bangsa. Seminar sehari yang bertema "Sastra dan Peran Ibu sebagai Pembentuk Karakter Bangsa" dibuka oleh Kepala Subbidang Pengkajian Sastra, Dra. Erlis Nurmujiningsih, M.Hum. yang mewakili Sekretaris Badan Pengembangan dan Pengembangan Bahasa.
Dalam sambutannya, Erlis mengatakan bahwa peringatan hari Ibu merupakan momentum untuk mendorong terwujudnya kesetaraan gender, meningkatkan kiprah ibu sebagai faktor ekonomi keluarga, serta mendorong peranan ibu sebagai pembentuk karakter dan faktor pondasi pembangunan bangsa.
Seminar tersebut menampilkan dua pemakalah, yaitu Helvy Tiana Rossa (Dosen FBS UNJ) dan Maryana Amirudin (Direktur Eksekutif Jurnal Perempuan). Seminar sehari itu dihadiri oleh dosen, sastrawan, mahasiswa, organisasi perempuan, dan karyawan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Dalam kesempatan itu, salah satu pengurus Kowani (Kongres Wanita Indonesia), Afiyah Dimyatie menyampaikan harapannya agar peringatan hari Ibu jangan diperingati hanya sebatas seremonial belaka.
Acara peringatan hari Ibu juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh pejabat dan karyawan di lingkungan Badan Bahasa, sastrawan, dan mahasiswa. Selain itu, diadakan pemilihan busana nasional terbaik. (yf/ef/lus)