Badan Bahasa Menyelenggarakan Pelatihan Penyuntingan untuk Tenaga Teknis UPT Bahasa
Jakarta — Melalui pelatihan penyuntingan diharapkan diperoleh tenaga penyunting bahasa yang berwawasan keindonesiaan yang kuat. Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, Drs. M. Muhadjir, M.A. dalam pembukaan Pelatihan Penyuntingan bagi Staf Teknis Balai/Kantor Bahasa yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, di Hotel Park, Jakarta, Minggu, 1Juli 2012.
Muhadjir juga mengatakan bahwa untuk mendukung bahan ajar yang berkarakter keindonesiaan diperlukan proses penerjemahan dan penyuntingan yang bernuansa keindonesiaan yang baik.
Dalam kesempatan itu, Dr. Fairul Zabadi, Kepala Bidang Pembelajaran, mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan SDM tenaga teknis UPT Bahasa serta mengakomodasi kebutuhan lembaga pemerintah dan swasta terhadap tenaga penyunting bahasa.
Narasumber yang memberikan materi pelatihan penyuntingan adalah Dr. Dendy Sugono (struktur dan gaya bahasa teks nonfiksi dan fiksi), Dr. Yayah B. Lumintaintang (penyuntingan laporan penelitian), Dr. Junaiyah H.M. (penyuntingan teks hukum), Drs. S.R.H. Sitanggang, M.A. (penyuntingan surat dinas), Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum. (penyuntingan teks bidang ilmu), Drs. Mustakim, M.Hum. (teknik penyuntingan), dan Dra. Ebah Suhaebah, M.Hum. (penyuntingan buku terbitan).
Pelatihan yang berlangsung empat hari (1—4 Juli 2012) dihadiri oleh perwakilan UPT bahasa di Indonesia, kecuali Balai Bahasa Yogyakarta, Kantor Bahasa Gorontalo, dan Kantor Bahasa Maluku Utara.(an/lus)