Badan Bahasa Memperingati Hut Ke-67 Kemerdekaan RI
Jakarta—Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ke-67 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat, 17 Agustus 2012, pukul 08.00, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, mengadakan upacara bendera di halaman kantor yang diikuti oleh seluruh karyawan Badan Bahasa. Upacara dipimpin oleh Kepala Bidang Pemasyarakatan, Drs. Mustakim, M.Hum.
Dalam upacara itu, Mustakim membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh. Dalam sambutan tersebut, Nuh menyoroti masalah akses pendidikan yang harus dibuka seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai dengan pendidikan tinggi. Menurutnya, Segala macam hambatan terhadap akses tersebut harus dikurangi dan dihilangkan. Beberapa kebijakan untuk mengurangi hambatan tersebut telah dilakukan, antara lain, melalui bantuan operasional untuk PAUD, sekolah, dan perguruan tinggi negeri, bantuan siswa miskin, bidik misi, serta pendirian sekolah atau perguruan tinggi di daerah khusus.
Di samping itu, Muhammad Nuh mengemukakan rencana pendidikan tahun 2013. Menurutnya, tahun 2013 akan dimulai pendidikan menengah universal (PMU). PMU tersebut diharapkan dapat mempercepat capaian angka partisipasi kasar (APK) sekolah menengah 97% pada tahun 2020. APK tanpa program PMU tersebut baru akan dicapai tahun 2040. Dengan berbagai kebijakan tersebut serta partisipasi masyarakat yang sangat tinggi, akses ke dunia pendidikan akan semakin luas.
Meskipun dalam suasana puasa, upacara berlangsung tertib dan khidmat. Upacara diakhiri dengan doa dan harapan agar perkembangan pendidikan di Indonesia semakin berkualitas dan akses pendidikan semakin terbuka dan terwujud. (an/lus)