Kepala Badan Bahasa Menutup Rangkaian Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2016 di Jayapura

Kepala Badan Bahasa Menutup Rangkaian Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2016 di Jayapura

Jayapura, Papua—Seminar Kebahasaan dan Kesastraan yang diselenggarakan di Aula Balai Bahasa Papua, Waena, Jayapura, Senin, 31 Oktober 2016 merupakan akhir rangkaian dari kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2016 yang diselenggarakan oleh 30 Balai/Kantor Bahasa di seluruh Indonesia. Peserta seminar mendiskusikan konsep-konsep pemikiran yang mementingkan pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia dan merangkumnya ke dalam rumusan yang dapat diaplikasikan. Tema seminar adalah “Martabatkan Bahasa dan Sastra Rayakan Kebinekaan”.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum. hadir membuka seminar tersebut sekaligus menjadi salah seorang narasumber. “Sampai saat ini, setidaknya, ada 150 kegiatan yang terlaksana selama bulan Oktober, yang bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Bulan Oktober sekaligus kita anggap juga sebagai Bulan Bahasa dan Sastra 2016 karena pada Sumpah Pemuda terdapat janji kita untuk menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia,” ujar Dadang dalam sambutan pembukanya.

“Pada tanggal 28 Oktober kemarin, kami mengadakan acara Puncak Bulan Bahasa dan Sastra di Hotel Bidakara. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan makna yang lebih tajam mengenai peringatan Bulan Bahasa dan Sastra. Pada kesempatan itu Pak Menteri meluncurkan beberapa produk daring kami, salah satunya adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi V,” tambah Dadang.

Papua telah menyumbangkan sekitar 500 lema bahasa daerahnya dalam KBBI Edisi V. Total lema yang ada pada KBBI baru ini berjumlah 127.065 lema. Produk baru Badan Bahasa itu dapat diakses melalui alamat kbbi.kemdikbud.go.id.

Toha Machsum, M.Ag., Kepala Balai Bahasa Papua, berharap dengan diadakannya seminar dalam rangka peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2016 di Provinsi Papua, bahasa Indonesia dapat terangkat martabatnya. Selain itu, dapat meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa negaranya.

Narasumber seminar adalah Prof. Dr. Dadang Sunendar, John Waromi, dan Drs. Robert Masreng, M.Hum. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Cenderawasih. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri atas guru, mahasiswa, dan perwakilan dari Perguruan Tinggi.

Selain seminar, terdapat pula pembagian hadiah bagi pemenang Sayembara Penulisan Puisi Bagi Siswa SD dan SLTP, Penulisan Cerita Pendek bagi Siswa SLTA, dan Penulisan Cerita Rakyat bagi Guru, Mahasiswa, dan Umum se-Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat Tahun 2016. (iw/td)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa