GIMM DKI Jakarta: Siswa, Mahasiswa, dan Guru Dilatih Menulis
Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Gerakan Indonesia Membaca-Menulis (GIMM) Tingkat DKI Jakarta. Kegiatan itu dilaksanakan tanggal 3—6 Agustus 2015 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta. Peserta GIMM adalah siswa, mahasiswa, dan guru yang berada di Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Bahasa, Prof. Dr. Mahsun, M.S. Setelah acara pembukaan, Mahsun langsung memberi materi pembekalan kepada peserta yang berjumlah 105 orang, yang terdiri atas 35 siswa SMA/SMK, 35 mahasiswa, dan 35 guru SMP dan SMA/SMK. Mahsun berharap bahwa kegiatan GIMM itu sebagai titik awal kegiatan literasi di Indonesia.
GIMM yang baru pertama kali dilaksanakan itu bertujuan untuk melatih siswa, mahasiswa, dan guru agar memiliki keterampilan menulis serta mampu memanfaatkan keterampilan tersebut dalam berbagai ranah komunikasi kehidupan, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk kepentingan akademik. Salah satu kemampuan menulis yang dilatihkan adalah menulis teks sesuai dengan standar dan kriteria.
Sebelum masuk pada kegiatan pelatihan menulis, peserta terlebih dahulu dibekali dengan pengetahuan tentang membaca dan menulis (pada hari kedua). Materi yang disajikan, antara lain, “Motivasi Membaca dan Menulis”, “Strategi Membaca dan menulis Efektif”, dan mengenali “Berbagai Jenis Teks”. Materi tersebut disampaikan oleh narasumber yang sudah menjadi pakar di bidangnya, antara lain, Yeyen Maryani, M.Hum. (Badan Bahasa), Dr. Fairul Zabadi (Badan Bahasa), Dr. Tri Wiratno, M.A. (UNS), Ibnu Wahyudi, M.A. (UI), Sam M. Chaniago, M.Si. (UNJ), Andrian Ahmad B., S.Psi., M.M. (Direktur Kapila Consulting), dan Satria Dharma (Ketua Ikatan Guru Indonesia).
Pelatihan penulisan (Bengkel Penulisan Teks) dilaksanakan pada hari ketiga, yang berlangsung dari pagi hingga sore hari. Seluruh peserta mengikuti kegiatan ini pada kelompoknya masing-masing (siswa, mahasiswa, dan guru). Ada sepuluh macam teks yang dilatih, yaitu teks narasi, deskripsi, eksposisi, prosedur, eksplanasi, negosiasi, laporan, biografi, cerpen, dan anekdot. Di akhir pelatihan, setiap peserta diwajibkan menuliskan salah satu jenis teks, yang ditulis secara mandiri, dan akan dipresentasikan pada malam harinya.
Hasil dari pelatihan inilah yang akan digunakan oleh panitia untuk menentukan siapa yang akan terpilih yang akan mewakili provinsi DKI Jakarta pada GIMM Tingkat Nasional yang akan diadakan pada tanggal 24—29 Agustus 2015, mendatang (mla/tri).