Mendikbud Lantik Dua Pejabat Eselon II Kemendikbud
Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan melantik dua pejabat eselon II pada Sekretariat Jenderal dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu (25/6/2015). Pelantikan disaksikan oleh seluruh pejabat eselon I dan II lingkup Kemendikbud, serta pejabat eselon III dan IV, juga pegawai pada dua satuan kerja eselon II tersebut.
Dua pejabat yang dilantik itu adalah Asianto Sinambela sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM), serta Emi Emilia sebagai Kepala Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan. Mendikbud menegaskan, kedua pejabat yang baru dilantik ini melewati proses seleksi yang menggunakan prinsip meritokrasi.
“Bapak Asianto sebelumnya bertugas di Kementerian Luar Negeri. Sementara Professor Emi Emilia sebelumnya bertugas di Universitas Pendidikan Indonesia,” kata Mendikbud.
Mendikbud mengatakan, meski proses seleksi untuk dua jabatan itu sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, namun pelantikan baru dapat digelar karena menunggu hingga proses pelantikan eselon I selesai. Pelantikan eselon I sudah dilakukan pada Rabu (18/6/2015) yang lalu.
Mendikbud menjelaskan, kedua pejabat yang dilantik memiliki latar belakang yang relevan dengan apa yang Kementerian lakukan selama ini. Asianto yang pernah menjadi diplomat, kata Mendikbud, juga akan kembali menjadi chief diplomat untuk bidang komunikasi dan meyakinkan seluruh pemangku kepentingan tentang semua kebijakan pendidikan dan kebudayaan. “Yang berdiri di depan kita bukan sekadar Kepala BKLM, melainkan akan menjadi konsolidator aktivitas komunikasi Kementerian. Tugas Bapak Asianto besar karena akan menjadi chief ambasador untuk kita menjelaskan kepada semua pihak,” tambahnya.
Pesan juga disampaikan kepada Emi Emilia. Mendikbud berpesan, peran bahasa dan diplomasi menjadi sangat penting di saat Indonesia memasuki era masyarakat ekonomi ASEAN. Apalagi bahasa Indonesia sedang dalam wacana untuk dapat menjadi salah satu bahasa yang digunakan dalam komunitas internasional.
“Semoga Bapak dan Ibu dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan mari kita sama-sama sambut dengan hangat kedatangan keluarga baru di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selamat bertugas,” harap Mendikbud.(Ratih Anbarini)
(sumber: http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/4323)