Badan Bahasa Menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun Festival Musikalisasi Puisi
Sentul—Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun Festival Musikalisasi Puisi, Senin, 24 Agustus 2015, di Gedung B Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), Sentul, Jawa Barat.
Diskusi itu dihadiri oleh Sapardi Djoko Damono (akademisi dan sastrawan), Embie C. Noer (Musisi), Jose Rizal Manua (seniman), Umar Muslim (akademisi), Bens Leo (pengamat musik nasional), Jubing Kristanto (musisi), Agus R. Sardjono (akademisi dan sastrawan), Dendy Sugono (akademisi), Ahmadun Yosi Herfanda (sastrawan), Firman Venayaksa (akademisi), Cecep Syamsul Hari (sastrawan), dan Ari Malibu (musisi), serta Yeyen Maryani, Fairul Zabadi, dan Setyo Untoro dari Badan Bahasa.
Festival musikalisasi puisi merupakan suatu wujud nyata upaya peningkatan apresiasi sastra siswa, terutama siswa sekolah menengah atas/sederajat. Selain meningkatkan apresiasi sastra, kegiatan tersebut memiliki manfaat lain, misalnya menumbuhkan rasa solidaritas serta meningkatkan rasa cinta tanah air. Melihat adanya fenomena kenakalan remaja dan perkelahian atau tawuran antara pelajar atau pemuda, kegiatan festival musikalisasi diharapkan dapat turut meningkatkan rasa persaudaraan di antara anak sebangsa dan setanah air.
Kegiatan festival musikalisasi puisi harus menjadi kegiatan yang menarik bagi pelajar dan generasi muda pada umumnya. Oleh karena itu, diskusi ini diharapkan dapat memberikan masukan positif agar kegiatan itu dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya sebagai sebuah festival sastra yang menyuguhkan gabungan antara apresiasi puisi dan kemahiran penyajian musik yang harmonis. (an)