Seminar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Kembali Digelar Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah

Seminar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Kembali Digelar Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah

Temanggung–Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Seminar Pembelajaran Bahasa dan Sastra yang diikuti seratusan guru Bahasa Indonesia SMP se-Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan di Aula SMP Negeri 2 Temanggung, 3 November 2015.

Ketua panitia pelaksana, Kahar Dwi Prihantono, S.S., menyatakan bahwa antusiasme dan partisipasi guru di Kabupaten Temanggung sangat bagus, “Seminar ini diikuti 130 peserta yang terdiri atas guru bahasa Indonesia SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Temanggung,’’ urainya.

Untuk narasumber dalam seminar ini diambil dari para praktisi pembelajaran bahasa dan sastra dari universitas. Narasumber pada seminar ini adalah Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, M.Pd. dari Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta dan Dr. Ida Zulaikha, M.Hum. dari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Drs. Pardi, M.Hum., dalam kesempatan itu mengapresiasi atas partisipasi para guru dalam kegiatan ini. “Saya sangat senang karena MGMP bahasa Indonesia Temanggung dengan penuh semangat meminta kepada Balai Bahasa Jateng untuk melaksanakan kegiatan ini,’’ terangnya. Pardi juga mengemukakan tentang pentingnya kemutakhiran dalam pembelajaran bahasa dan sastra. Kemutakhiran teknik dan materi pembelajaran bahasa dan sastra saat ini merupakan tuntutan yang mengharuskan guru membaharui kompetensi yang dimilikinya, tidak sekadar meniru cara pembelajaran yang diberikan oleh guru mereka pada masa lalu,’’ tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Darmadi, S.Pd., M.Pd. mengharapkan agar kegiatan seperti ini dijadikan sebagai momentum untuk menanamkan rasa cinta terhadap pengajaran di sanubari para guru. ‘’Sebagaimana kita ketahui bahwa ketika guru mengajar memiliki nilai ibadah tinggi karena dengan niat mulia, yaitu minterake para siswa. Dalam pembelajaran sastra, guru selayaknya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada murid untuk berkreasi sesuai dengan pemahaman dan pengalaman batin siswa,” ungkapnya saat membuka kegiatan tersebut.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan agenda penandatanganan perjanjian kerja sama Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dengan Dinas Pendidikan  Kabupaten Temanggung. Dengan adanya MOU ini diharapkan ada kelanjutan kerja sama untuk kemajuanan ilmu bahasa dan sastra Indonesia. (ret/nav)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa