100 Guru Pakpak Bharat Ikuti Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Bahasa Indonesia

100 Guru Pakpak Bharat Ikuti Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Bahasa Indonesia

SALAK – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd., M.M. membuka secara langsung kegiatan Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Bahasa Indonesia se-Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu, 30 Maret 2016. Kegiatan yang dilaksanakan Balai Bahasa Sumatera Utara ini berlangsung di aula kantor Dinas Pendidikan Pakpak Bharat dan diikuti 100 orang guru bahasa Indonesia dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.

Berutu dalam sambutannya mengatakan bahwa peranan guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan formal. Untuk itu, guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya, dalam kerangka pembangunan pendidikan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 28 dinyatakan bahwa: Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Lebih lanjut, Berutu mengungkapkan bahwa guru bahasa Indonesia merupakan corong dalam hal penggunaan dan pembinaan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia pun dirancang untuk bisa menjadi bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. “Sebagai pembina bahasa Indonesia, guru bahasa Indonesia berperan menumbuhkan sikap positif berbahasa Indonesia di kalangan siswa dan sekolah,“ ungkapnya.

Dia juga mengharapkan kegiatan peningkatan mutu pendidik bahasa Indonesia ini dapat berlangsung dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan sikap positif guru dalam mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pendidikan. “Mari kita gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta santun,” kata Berutu menutup sambutannya.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan, Nurelide, M.Hum., mengatakan jika usaha peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia dilakukan secara holistik atau komprehensif dan berkelanjutan, akan menciptakan guru-guru yang kompeten. “Guru yang kompeten akan menghasilkan pendidikan yang bermutu,” ucapnya di sela-sela pembukaan.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (30 Maret – 1 April 2016) ini, dihadirkan empat pemateri yakni, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd., M.M. yang membicarakan masalah tentang kebijakan Dinas Pendidikan Pakpak Bharat dalam meningkatkan kompetensi dan mutu pendidik.

Sedangkan tiga narasumber lain berasal dari Balai Bahasa Sumatera Utara. Martin M.Hum. mengupas Struktur Kalimat Bahasa Indonesia, Struktur Paraggraf, dan Bahasa Surat, Agus Bambang Hermanto, M.Pd. menyajikan  tentang Ejaan, Diksi, dan Apresiasi Sastra Berbasis Budaya Lokal, dan Imran, M.Hum. dengan topik bahasan tentang Motivasi dan Komunikasi Efektif, dan Praktik Mengajar Inovatif.

Secara umum kegiatan ini berlangsung sukses seperti yang diharapkan panitia. Proses pelatihan yang diterapkan oleh pemateri dibuat interaktif, membuat para peserta semangat dan antusias mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Para guru pun tidak segan-segan unjuk diri menampilkan potensinya masing-masing. “Sangat inspiratif. Semoga ilmu yang kami peroleh ini, bisa kami tularkan ke anak didik kami di sekolah,” cetus salah seorang peserta bermarga Angkat. (AM/BalaiBahasaSumut)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa