Badan Bahasa Gelar Lokakarya Pemutakhiran KBBI I

Badan Bahasa Gelar Lokakarya Pemutakhiran KBBI I

Jakarta—Dalam rangka memutakhirkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) mengadakan Lokakarya Pemutakhiran KBBI Tahap Idi Aula Gedung Samudera, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 28 April 2016 di Aula Gedung Samudra, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 28 April 2016.   

Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Bahasa, Dr. Hurip Danu Ismadi mengatakan bahwa lokakarya ini semacam forum silaturahmi para penggiat kamus yang setiap hari-nya menekuni bagaimana perkembangan kamus khususnya dan bahasa Indonesia pada umumnya. “Dengan adanya pertemuan ini diharapkan kamus (KBBI) semakin bertambah lemanya,” kata Danu. Danu juga mengatakan, mengapa kita memutakhirkan kosakata yang ada di KBBI, “Ini pertanyaan penting dan ini menjadi prioritas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pak Menteri sudah menargetkan Tahun 2019 lema KBBI kita harus mencapai 200.000 lema, kalau kita lihat di Oxford English Dictionary itu terdapat 600.000 lema dan itu sudah dimulai sejak tahun 1830-an, berarti kita (Badan Bahasa) harus kerja keras untuk menambah lema yang ada sekarang (90.049 lema),” kata Danu.  Salah satu upaya yang sudah dilakukan oleh Badan Bahasa adalah melalui aplikasi daring pengayaan kosakata yang diharapkan secara cepat menyerap pengayaan kosakata dari masyarakat.

Menurut Danu, saat ini bahasa asing mengepung bahasa Indonesia melalui berbagai media, baik daring maupun melalui jalur ekonomi dan teknologi, “Tidak bisa dipisahkan antara ekonomi, politik, dan bahasa karena dalam praktiknya bahasa digunakan dalam bidang tersebut, dan hal itu menjadi tantangan bagaimana kita menangkap bahasa tersebut untuk dipadankan ke dalam bahasa Indonesia (KBBI),” pesannya. 

Badan Bahasa akan memutakhirkan KBBI edisi IV ke KBBI edisi V, lokakarya ini merupakan salah satu rangkaian pemutakhiran KBBI tersebut. Lokakarya ini merupakan lokakarya tahap I yang bertujuan menelaah KBBI edisi IV dari berbagai aspek dan mengumpulkan masukan dari berbagai sudut pandang pengguna. “Jadi kami harapkan para peserta memberi masukan kepada kita, pengguna kami tempatkan sebagai kunci dalam hal ini, karena tren kamus saat ini berorientasi pada pengguna,” kata Kepala Bidang Pelindungan, Dr. Ganjar Harimansyah saat memberikan laporannya.

Lokakarya ini menghadirkan empat narasumber, Umar Muslim (akademisi UI), Ivan Lanin (penerjemah dan pegiat media sosial), Tendy K. Somantri (Forum Bahasa Media Massa), dan Azhari Dasman (Badan Bahasa). Peserta yang hadir sebanyak 75 orang yang berasal dari mahasiswa, guru, dosen, peneliti, penerjemah, wartawan, editor, dan penyelaras bahasa.

Lokakarya Pemutakhiran KBBI Tahap II akan dilakukan pada akhir Agustus 2016 dengan memfokuskan pada telaah KBBI edisi V. KBBI edisi V direncanakan akan diluncurkan pada bulan Oktober 2016 atau bertepatan dengan bulan bahasa. (an)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa