Pekan Bahasa se-Sumatera 2016, Provinsi Aceh Jadi Tuan Rumah
BANDA ACEH - Balai Bahasa Provinsi Aceh menjadi tuan rumah Pekan Bahasa se-Sumatera 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Acara yang diikuti oleh sembilang provinsi se-Sumatera tersebut akan berlangsung sejak 21-25 Agustus 2016 di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Muhammad Muis, M. Hum yang bertindak sebagai Ketua Panitia Pekan Bahasa 2016 saat memberikan sambutan mengharapkan Pekan Bahasa Wilayah Sumatera 2016 itu dapat membangun sikap positif masyarakat terhadap bahasa dan sastra Indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional dan bahasa resmi negara Indonesia. Acara itu mengambil tema "Merajut Nasionalisme Melalui Bahasa dari Ujung Barat Sumatera" yang diadakan di Banda Aceh sejak 21 sampai 25 Agustus 2016, dengan total jumlah peserta 240 orang berasal dari sembilan provinsi se-Sumatera. Ia menyampaikan terimakasih atas kerjasama dari seluruh panitia yang selama ini mempersiapkan acara. “InsyaAllah menjelang akhir penutupan, kami akan ajak mengajak para peserta untuk melakukan wisata budaya, untuk melihat beberapa kebesaran Aceh masa lalu, yang akan jadi pengalaman baru bagi pesertai yang dari luar Aceh” ujar Muhammad Muis yang diiringi tepuk tangan dari seluruh hadirin.
Pada Pekan Bahasa se-Sumatera 2015 ini dilaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya; Lomba mengajar bagi Guru tingkat SD, Lomba Pewara Protokoler Kedinasan bagi Instansi pemerintah, Lomba pidato Bahasa Indonesia bagi siswa SLTA, Lomba Debat Bahasa Indonesia tingkat mahasiswa, Lomba Cerdas Cermat Bahasa dan Sastra Indonesia bagi siswa tingkat SLTA. Selanjutnya ada temu Duta Bahasa dalam forum diskusi terpumpun dan Temu Wartawan yang membahas tentang peran bahasa dalam meningkatkan nasionalisme pers.
Salah seorang peserta Lomba Debat Bahasa Tingkat Mahasiswa dari Provinsi Kepulauan Riau, Reki Jayandi dalam wawancaranya, menyampaikan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa. “Selama ini para mahasiswa berbahasa Indonesia masih banyak penggunaan bahasa asing yang bercampur campur. Seperti misalnya ‘saya akan mensupport kamu’ seharusnya kan ‘saya akan mendukung kamu’, ujar mahasiswa Politeknik Batam ini. Pekan Bahasa se-Sumatera 2016 yang dihadiri oleh sembilan Kepala Badan/Kantor Bahasa se-Sumatera dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa, Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum ditandai dengan pemukulan rapa’i, turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh. Turut menampilkan Tarian Ranub Lampuan sebagai tarian untuk menyambut tamu, sebuah tarian tradisi masyarakat Aceh dalam menyambut tamu. [Muhadzdzier/kontributor Aceh]