Pusat Pembinaan Mengadakan Bimbingan Teknik Kebahasaan bagi Guru SMP

Pusat Pembinaan Mengadakan Bimbingan Teknik Kebahasaan bagi Guru SMP

Jakarta, Badan Bahasa – Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Prof. Dr. Dadang Sunendar membuka kegiatan Bimbingan Teknis Keterampilan Berbahasa Indonesia bagi Guru SMP di Hotel Park, Jakarta Timur, Selasa, 7 September 2016.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Bahasa mengatakan bahwa peran guru sangat strategis. Secanggih apa pun teknologi berkembang, peran guru tidak akan pernah tergantikan.

Di hadapan para guru, Dadang berpesan, “Guru menjadi kepanjangan tangan Badan Bahasa dalam hal bahasa dan sastra. Mari tanamkan kecintaan bahasa Indonesia kepada anak-anak dan menjadi teladan dalam penggunaan bahasa Indonesia.” Dadang mengimbau kepada para guru agar mengajarkan bagaimana cara menggunakan kamus. “Biasakan anak-anak membuka kamus. Ajarkan mereka cara mencari kata dasar. Kamus adalah peradaban kita dan jati diri kita,” lanjut Dadang. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pembinaan, Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim memperkenalkan lima program penting Pusat Pembinaan tahun 2015—2019 yaitu, Penyediaan Bahan Literasi dalam Rangka Gerakan Nasional Literasi Bangsa, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia, Pengutamaan bahasa Indonesia di Media Luar Ruang, Peningkatan Kualitas Pembelajaran bahasa Indonesia bagi Guru untuk Kepentingan Penaikan Nilai Rerata Ujian Nasional, dan Penguatan Kemitraan Kebahasaan dan Kesastraan.

“Program keempat dan kelima wujudnya, antara lain, seperti kegitan ini, yakni program mengajar Bapak/Ibu Guru. Kita bersama-sama mendiskusikan masalah kebahasaan, khususnya pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah,” ungkap Gufron.   

Pembicara pada bimbingan teknis itu, antara lain, adalah Prof. Dr. Dadang Sunendar, M,Hum, Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim, M.S., Drs. Mustakim, M.Hum., Dra. Meity Taqdir Q., M.Hum., Drs. S.S.T. Wisnu Sasangka, M.Pd., Drs. Suladi, M.Pd., dan Dra. Harlina Indijati.  (iw/td/an)

Kategori

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa