Balai Bahasa Jateng dan UMP Gelar Lomba Musikalisasi Puisi bagi Siswa SMTA se-Jawa Tengah dan Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2016

Balai Bahasa Jateng dan UMP Gelar Lomba Musikalisasi Puisi bagi Siswa SMTA se-Jawa Tengah dan Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2016

Purwokerto — Balai Bahasa Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan, bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyelenggarakan Lomba Musikalisasi Puisi bagi Siswa SMTA se-Jawa Tengah dan Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah Tahun 2016 di Ruang Auditorium Universitas Muhammadiyah Purwokerto,  Sabtu, 17 September 2016.

Dalam sambutannya, Bupati Banyumas yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Muntorichin, M.Hum., berharap agar lomba musikalisasi puisi ini dapat menjadi sarana untuk mengasah kemampuan dalam mengapresiasi dan mengekspresikan puisi oleh siswa yang dikemas dengan musik akustik dan etnik, serta  menumbuhkan kecintaan siswa terhadap karya sastra. Dan terkait pemilihan duta bahasa, diharapkan akan membangkitkan minat generasi muda dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme pada generasi muda melalui kecintaan terhadap bahasa Indonesia. “Saat ini, teknologi informasi berkembang sangat pesat, sehingga berdampak juga pada penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kesantunan dan kaidah bahasa Indonesia yang baik di kalangan generasi muda. Selain itu, sastra dapat dijadikan sarana pembentukan karakter yang sesuai dengan kearifan  lokal dan moralitas,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Bahasa Jateng, Drs. Pardi Suratno, M.Hum., mengatakan bahwa pada tahun 2015, Jawa Tengah memboyong juara umum tingkat nasional dalam berbagai lomba bahasa dan sastra, dan diharapkan tahun ini peserta dari Jawa Tengah juga mampu berbicara banyak pada ajang Lomba Musikalisasi Puisi dan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional di Jakarta, akhir Oktober 2016.

“Bahasa dan sastra itu terkait dengan hati nurani, jadi ketika ada peserta yang sudah mendaftar tetapi terkendala komunikasi, dengan ketulusan hati tetap kita ikutkan sebagai wujud apresiasi, karena itulah jumlah peserta musikalisasi puisi sebanyak 37 kelompok dari 35 kabupaten/kota, lebih dua kelompok. Pada tahun 2015, Jawa Tengah berhasil membawa pulang Juara I Lomba Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional yang diwakili oleh peserta dari Kabupaten Pati,” ungkap Pardi.

Menurutnya, kedua lomba ini diarahkan untuk membangun semangat kebangsaan keindonesiaan. “Jadi, perwakilan dari Jawa Tengah akan bertemu dengan rekan sesama dari 30 provinsi, dan dari keberagaman jumlah peserta itu bisa dirajut persatuan dan kesatuan sehingga lagu dari Sabang sampai Merauke dapat kita nyanyikan sepanjang masa,” tutur Pardi.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Anjar Nugroho, M.Si. mewakili Rektor UMP yang berhalangan hadir, menuturkan bahwa keluarga besar UMP sangat bangga dan bahagia atas kedatangan tamu dari seluruh Jawa Tengah, yaitu para generasi muda yang hebat dan luar biasa. “Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi kami, karena kami sedang berusaha menjadi universitas yang tumbuh dan berkembang dengan baik, dan persoalan kebahasaan sudah seharusnya menjadi pemikiran bersama,  terutama untuk generasi muda agar tertanam suatu kebiasaan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Karena perilaku sopan itu juga ditunjukkan dengan berbahasa, dan kecerdasan dalam berbahasa itu sangat penting,” jelas Anjar.

Sebelumnya, menurut Drs. Eko Suroso, M.Pd., yang mewakili panitia,  mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Jateng, dan untuk tahun ini bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Lomba Musikalisasi Puisi diikuti sebanyak 259 peserta atau 37 kelompok dari 35 kabupaten/kota, yang berasal dari murid SMTA kabupaten/kota se-Jawa Tengah, dan untuk pemilihan duta bahasa diikuti sebanyak  30 peserta yang berasal dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu (17—18 September 2016) dilaksanakan dalam rangka Bulan Bahasa Tahun 2016, yang bertujuan untuk menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra siswa, khususnya terhadap nilai-nilai moral yang berakar pada budaya bangsa dan sebagai sarana pengembangan kreativitas remaja dalam ajang pertukaran budaya melalui puisi dan musik. Selain itu, untuk membangkitkan minat generasi muda dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan mempunyai komitmen untuk mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.

Berdasarkan penilaian yang meliputi aspek-aspek penafsiran puisi, penyampaian pesan, komposisi musikal, dan keselarasan vokal dan penampilan, dewan juri Lomba Musikalisasi Puisi se-Jawa Tengah 2016 yang terdiri dari Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, Andri S. Putra, dan Edi Romadhon, Minggu, 18 September 2016, memutuskan bahwa pemenang I, SMA Taruna Nusantara Magelang, pemenang II, SMAN 2 Pati, dan pemenang III, SMAN 6 Purworejo.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, dengan mempertimbangkan aspek penilaian yang meliputi pengetahuan bahasa, budaya, seni, dan penampilan, serta sikap/perilaku, dewan juri Pemilihan Duta Bahasa se-Jawa Tengah 2016 yang terdiri dari Diah Kristina, Ph.D., Agus Sudono, M.Hum., dan Elisabeth Yuniar memutuskan bahwa pemenang I, Ario Lukito Adi Nugroho dan Ananda Nibras Khairunnisa, pemenang II, Erlangga Gading Kencana dan Niken Ayuningtyas, dan pemenang III, Anggi Exar Putra Manar dan Farisa Novibiyaningrum. (an/im)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa