Badan Bahasa Gelar Bimbingan Teknis Calon Penyuluh Bahasa Indonesia

Badan Bahasa Gelar Bimbingan Teknis Calon Penyuluh Bahasa Indonesia

Jakarta—Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Dadang Sunendar membuka kegiatan Bimbingan Teknis Calon Penyuluh Bahasa Indonesia di Aula Gedung Samudra, Rawamangun, Jakarta, Senin, 19 September 2016.

Dalam sambutannya, Dadang berpesan kepada setiap calon penyuluh yang hadir, “Apabila menemukan kosakata baru di derahnya, tolong dicatat dan diusulkan kepada tim pengolah data KBBI untuk diusulkan dimasukkan ke dalam KBBI,” pesannya.

Selanjutnya menurut Dadang, seorang penyuluh bahasa Indonesia selain dituntut untuk mempunyai kemampuan tentang kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, juga harus mengetahui program-program unggulan Badan Bahasa, seperti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), serta kajian ilmu baru tentang kebahasaan, seperti Linguistik Forensik yang belum banyak diketahui di tanah air.  

Kegiatan pembinaan dan pemasyarakatan bahasa dan sastra sudah lama dilakukan oleh Badan Bahasa, Kemendikbud. Salah satunya adalah melalui  kegiatan penyuluhan bahasa dan sastra, yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (melalui media elektronik) oleh para penyuluh Badan Bahasa. Kegiatan tersebut perlu dilakukan secara terus-menerus agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan diarahkan pada upaya memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

Akan tetapi, saat ini jumlah penyuluh bahasa dan sastra di Badan Bahasa (baik yang berada di Jakarta maupun di daerah) semakin berkurang akibat banyaknya penyuluh yang telah pensiun. Sementara itu,   permintaan tenaga ahli bahasa (penyuluh) dari berbagai lnstansi, DPR/MPR, dan   kepolisian   kepada   Badan  Bahasa terus  meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu tentu saja harus segera diatasi dengan cara meregenerasi tenaga penyuluh bahasa dan sastra.

Atas dasar pertimbangan kebutuhan tersebut, Subbidang Tenaga Kebahasaan, Bidang Pembelajaran, Pusat Pembinaan, Badan Bahasa, pada tahun 2016 ini menyelenggarakan kegiatan  Bimbingan  Teknis   Calon Penyuluh Bahasa Indonesia yang berlangsung selama dua minggu (19 September—1 Oktober 2016). Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari pegawai teknis Badan Bahasa, guru, dan dosen.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu penyuluh bahasa Indonesia serta menyiapkan tenaga penyuluh yang andal, terampil, dan tangguh dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. (an)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa