Kunjungan Mendikbud ke Balai Bahasa Jawa Barat

Kunjungan Mendikbud ke Balai Bahasa Jawa Barat

Bandung, Jawa Barat—Kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ke Balai Bahasa Jawa Barat, salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bahasa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, pada tanggal 10 Maret 2017, di Bandung, Jawa Barat. Kunjungan tersebut bertepatan dengan acara kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat Tahun 2017.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.AP., dalam pembukaan acara tersebut menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan pemilihan Duta Bahasa yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Jawa Barat. “Saya apresiasi atas diselenggarakannya acara pemilihan Duta Bahasa ini, karena ini merupakan salah satu langkah dan proses literasi bahasa Indonesia, khususnya dalam melestarikan bahasa ibu,” jelas Mendikbud di Balai Bahasa, Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2017 tersebut mengangkat tema “Pemartabatan Bahasa Daerah melalui Budaya Literasi”. Rencananya kegiatan tersebut diselenggarakan sejak tanggal 10 Maret 2017, hingga pelaksanaan finalnya pada tanggal 23 Maret 2017. “Tema ini sangat tepat, khususnya dalam pemartabatan penggunaan bahasa dalam media sosial. Perlu ada perhatian terhadap penggunaan bahasa di media sosial yang terdapat beberapa hal sangat memprihatinkan,” tutur Mendikbud.

Mendikbud berharap penyelenggarakan kegiatan Pemilihan Duta Bahasa tersebut dapat terus ditindaklanjuti, dan menjadi contoh bagi daerah lain di seluruh Indonesia. “Perluas lagi kegiatan seperti ini di daerah lain, dan akan memberikan dampak positif bagi anak-anak kita, sehingga dapat menghidari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat bagi siswa,” jelas Mendikbud. Tindaklanjut ini, kata Mendikbud, dapat dilakukan dengan memberikan panggung bermain peran untuk para siswa, dengan begitu, maka proses pembentukan karakter telah kita lakukan. “Anak-anak jadi berani berekspresi. Mereka juga menjadi berpikir analitis, kritis, kreatif, kolaboratif, terampil berkomunikasi, dan berjejaring. Inilah yang akan menjadi kebutuhan menjadi pemimpin masa depan,” tegas Mendikbud.

Acara tersebut diikuti oleh 400 siswa perwakilan dari SMA di Kabupaten dan Kota, Provinsi Jawa Barat. 400 peserta yang terpilih pada tahap pertama tersebut akan mengikuti seleksi tahap kedua. Isi tes berupa Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dan tes esai dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa daerah Jawa Barat, dan bahasa asing. (nav)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa