Semarak Babak Final Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA Se-Jawa Barat 2017

Semarak Babak Final Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA Se-Jawa Barat 2017

Bandung — Balai Bahasa Jawa Barat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan menyelenggarakan Babak Final Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA se-Jawa Barat di Hotel Travello Bandung pada Selasa, 18 Juli 2017.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Jawa Barat yang diwakili oleh ketua panitia kegiatan, Resti Nurfaidah, berharap agar festival musikalisasi puisi ini dapat menjadi sarana untuk menampilkan kreativitas remaja dalam bersastra dan bermusik.”Harapan kami, peserta dapat tampil semaksimal mungkin. Tunjukkan kemampuan dan kreativitas kalian sebaik mungkin, berusaha semaksimal mungkin agar dewan juri terpesona dengan penampilan kalian sehingga bingung untuk memilih yang terbaik dari yang terbaik” tuturnya.

Sebelumnya, Resti Nurfaidah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Jawa Barat dan untuk tahun ini Festival Musikalisasi Puisi diikuti oleh 28 kelompok dari empat belas kabupaten/kota se-Jawa Barat.  Peserta berasal dari siswa SMA, SMK, dan MA. “Pada Babak Final ini  tampil 25 kelompok yang telah lolos dalam babak penyisihan. Mereka diberi waktu maksimal sepuluh menit untuk tampil membawakan puisi wajib berjudul “Sajak Perambah Hutan” karya Juniarso Ridwan dan puisi pilihan di antaranya “Kampung Halaman” karya Toni Lesmana, “Amsal Pohonan” Karya Zulkifli Songyanan, dan “Seperti Kesurupan” karya Yopi Setia Umbara,” tuturnya.

Berdasarkan penilaian yang meliputi aspek-aspek penafsiran puisi, komposisi musikal, keselarasan, vokal dan penampilan dewan juri Lomba Musikalisasi Puisi se-Jawa Barat 2017 yang terdiri atas Yudi Mulyadi, M.Sn. dari Institut Seni Budaya Indonesia, Heri Maja Kelana dari Taman Baca Sekar Bandung, dan Panji Siswanto dari Sony Music  memutuskan bahwa pemenang I adalah MAN Purwakarta, pemenang II SMAN 1 Garut, dan pemenang III SMKN 3 Tasikmalaya.

Yadi Mulyadi mengungkapkan kekagumannya pada penampilan peserta,”Menurut saya apa yang kalian tampilkan sekarang sangat berbeda dengan yang saya lihat di Youtube pada babak penyisihan lalu. Saat ini penampilan kalian jauh lebih baik dan matang,” pujinya yang disambut riuh tepuk tangan penonton.

Dewan juri juga memberikan kiat-kiat khusus mempersiapkan penampilan di panggung, seperti bagaimana mempersiapkan diri dan mempersiapkan alat musik yang akan digunakan. “Pertama teks puisi jangan hilang karena penting untuk menyampaikan isi puisi secara utuh, kedua jangan lupa saat berada di panggung, kita harus menyadari bahwa di depan kita ada penonton, jangan asyik sendiri. Saya salut dengan penampilan adik-adik di sini, mental kalian kuat terlihat pada saat kalian tampil di atas panggung,” ujar Heri Maja Kelana.

Pada kesempatan yang sama, Hikmat Puji Nursapar, salah satu pembimbing dari MAN Purwakarta mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan anak didiknya, ”Anak-anak yang baru naik kelas 11 ini adalah para pekerja keras. Selama tiga bulan saya mencari dan mempersiapkan bibit-bibit baru yang tidak hanya ingin bermain, tetapi juga bekerja keras dan disiplin,” ujarnya.

MAN Purwakarta akan mewakili Provinsi Jawa Barat dalam Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional dalam rangka memeriahkan Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2017 pada bulan Oktober nanti. (IW,SH)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa