Final Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2017

Bandung, Jawa Barat-Balai Bahasa Jawa Barat menggelar Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2017 di Hotel Travello, Jalan Setiabudi, Ledeng, Bandung, Jawa Barat pada 19 Juli 2017. Sebanyak tiga puluh finalis berkumpul untuk memperebutkan gelar juara pertama Duta Bahasa Jawa Barat 2017.

 

Kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2017 merupakan kegiatan tahunan Balai Bahasa Jawa Barat sejak tahun 2006. Pada tahun ini terdapat 396 pemuda-pemudi dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang berasal dari berbagai instansi dan universitas. Mereka berasal dari  berbagai jurusan. Namun, hanya tiga puluh orang yang terpilih sebagai finalis dan diikutkan dalam acara final Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2017.

 

Sebanyak tiga puluh finalis terpilih melalui beberapa tahap seleksi yang dilakukan oleh panitia dari  Balai Bahasa Jawa Barat. Adapun tahapan seleksi itu adalah 1) tes administrasi menulis esai dengan tema “Peranan Duta Bahasa sebagai Ikon Berbahasa dan Penjaga Kebinekaan”, 2) tes UKBI, tes menulis esai dalam tiga bahasa (bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing), dan wawancara. Peserta yang lulus seleksi tahap kedua ini akan mengikuti tahapan seleksi akhir dalam acara Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2017.

 

Pada tahapan seleksi akhir Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2017, finalis diuji oleh tujuh orang juri, yaitu Abdul Khak, Gira Mayang Septantia, Christine Ida Peeney, Robin Jonathan Hapelt, Ariessa Rachmadani, Yusuf Hamzah, dan Anggi Auliyani Suharja. Pada tahapan ini finalis diwajibkan mempresentasikan proposal kegiatannya selama tiga menit dan menjawab pertanyaan dari para juri sesuai dengan bahasa yang dikuasainya (bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing).

 

“Para finalis Duta Bahasa Jawa Barat 2017 harus tampil dengan hati, kesungguhan, dan sewajar mungkin, tidak memiliki kepercayaan diri yang berlebihan, tetapi juga tidak kurang percaya diri, serta dapat menjawab pertanyaan juri dengan baik,” ujar Abdul Khak, Kepala Balai Bahasa Jawa Barat.

 

Tambah Abdul Khak, “Duta bahasa selalu menampilkan performa yang naik turun. Untuk itu, para Juri Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2017 menggunakan sistem penilaian kumulatif. Jadi, tiga puluh finalis duta bahasa ini harus mengeluarkan semua bakatnya agar bisa menambah nilai. Selain itu, akan ada dua puluh orang yang tersisa atau tidak menjadi juara, tetapi Balai Bahasa Jawa Barat mengharapkan agar ke-30 finalis duta bahasa ini tetap ikut dalam Ikatan Duta Bahasa (IKA) Jawa Barat karena diharapkan mereka tetap memiliki kepedulian terhadap bahasa negara dan bahasa daerah. Jadi, di sinilah sebenarnya tujuan diadakannya duta bahasa.”

 

Acara Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2017 hari ini memilih juara pertama sampai dengan juara harapan dua (untuk kategori putra dan putri). Pada tahun 2017 Balai Bahasa Jawa Barat memilih kategori tambahan, yaitu duta bahasa media sosial. Finalis yang memenangi dalam Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2017 adalah sebagai berikut.

 

 

No.	Nama	Gelar Juara Duta Bahasa Jawa Barat 2017
1	Zainal Saiful Amir	Juara I (putra)
2	Azharra Aninda Putri Al Farid	Juara I (putri)
3	Yusra Alfarizi	Juara II (putra)
4	Wine Anita Tesa	Juara II (putri)
5	Ahmad Kevin Ridho Al Khudri	Juara III (putra)
6	Nadhira Audrelya Artana	Juara III (putri)
7	Binar Saha Guna	Juara Harapan I (putra)
8	Hikmah Nur Insani	Juara Harapan I (putri)
9	Fahmi Nugraha Heryanto	Juara Harapan II (putra)
10	Siti Khumairotuzzahra	Juara Harapan II (putri)
11	Iqbal Muhamad Sahid	Duta Bahasa Media Sosial (putra)
12	Rina Ayu Nurrohmah	Duta Bahasa Media Sosial (putri)

 

Juara pertama putra dan putri Duta Bahasa Jawa Barat 2017 ini akan dikirim untuk mewakili Jawa Barat di ajang Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional di Jakarta pada 13—18 Agustus 2017. (pad/ds/hw)