Perhelatan Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2017

Perhelatan Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2017

Jakarta, Badan Bahasa—Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggelar perhelatan akbar puncak acara “Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2017” di Hotel Santika TMII, Cawang, Jakarta pada Jumat, 18 Agustus 2017. Sejumlah 62 orang peserta duta bahasa daerah dari 31 provinsi di Indonesia berkompetisi untuk menjadi Duta Bahasa Nasional terbaik pada tahun ini.

“Acara Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2017 sudah berlangsung tiga hari, tepatnya sejak tanggal 16 Agustus 2017 dan malam ini (18 Agustus 2017) adalah acara penutupan sekaligus pengumuman Duta Bahasa Nasional terbaik tahun 2017,” ujar Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim, Kepala Pusat Pembinaan saat menyampaikan laporan panitia.

Ada tiga agenda utama yang wajib diikuti oleh 62 orang peserta Duta Bahasa Nasional 2017, yaitu 1) pemaparan krida kebahasaan dan kesastraan di wilayah masing-masing; 2) pendalaman ideologi Pancasila oleh Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) dan audiensi pengembangan ideologi Pancasila di istana negara dengan Dewan Pertimbangan Presiden; dan 3) keikutsertaan upacara HUT ke-72 Republik Indonesia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam pelaksanaan agenda itu pula, peserta Duta Bahasa 2017 diseleksi dan dinilai berdasarkan pencapaian nilai komponen UKBI sebanyak 5%, karakter dan kepribadian 10%, krida kebahasaan dan kesastraan sebanyak 35%, kemampuan berbahasa dan pengetahuan kebahasaan sebanyak 30%, minat dan bakat sebanyak 10%, dan aktivitas sehari-hari meliputi kepemimpinan, kedisiplinan, kesopanan, dan keaktifan sebanyak 10%.

Menurut Prof. Dr. Ilza Mayuni, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, “Duta bahasa adalah orang-orang terbaik yang menjadi perpanjangan tangan Badan Bahasa untuk menyosialisasikan dan mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk mengutamakan bahasa Indonesia.”

“Memilih yang terbaik dari yang baik sangatlah sulit,” kata Mayuni dalam sambutannya, sebelum menutup acara Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2017. Ia menambahkan, “Sesungguhnya sebelum diumumkan menjadi yang terbaik, para finalis Duta Bahasa 2017 sudah menjadi yang terbaik dan ketika para Duta Bahasa 2017 kembali ke daerah masing-masing, mereka akan tetap menyandang status duta bahasa.”

Untuk itu, Duta Bahasa 2017 baik yang terpilih maupun yang belum terpilih sebagai Duta Bahasa Nasional terbaik tahun 2017 diimbau untuk menjadi duta-duta bahasa Indonesia dan bahasa daerah dengan cara terus menyuarakan bahwa negara dan bangsa Indonesia memiliki satu ikatan, yaitu  bahasa Indonesia. Selanjutnya, Duta Bahasa 2017 diimbau untuk tetap mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing untuk menghadapai era persaingan global. (pad/hw)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa