Semarakkan Bulan Bahasa dan Sastra 2017, Badan Bahasa Kembali Gelar Festival Musikalisasi Puisi

Semarakkan Bulan Bahasa dan Sastra 2017, Badan Bahasa Kembali Gelar Festival Musikalisasi Puisi

Jakarta, Badan Bahasa—Dalam rangka menyemarakkan Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2017, Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggelar Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA se-DKI Jakarta di Aula Badan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis, 31 Agustus 2017.

Musikalisasi puisi adalah pembacaan sajak yang disuaramerdukan sehingga menjadi lebih hidup. Kegiatan musikalisasi puisi sudah menjadi agenda tahunan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan UPT balai atau kantor bahasa sejak tahun 1988.

“Musikalisasi puisi sebagai salah satu bentuk pembacaan sastra bertujuan untuk merekatkan kebinekaan bangsa melalui pembacaan karya sastra sekaligus membangun jiwa yang berkarakter dan cinta terhadap bangsanya serta menumbuhkan kebaikan dan moral bangsa sehingga bisa menjadi bangsa yang hebat yang mencintai kemajemukan,” jelas Gufran Ali Ibrahim, Kepala Pusat Pembinaan, Badan Bahasa saat membuka acara itu, Kamis (31/8).

Pendaftar acara Festival Musikalisasi Puisi berjumlah 43 kelompok dari sekolah yang berbeda, tetapi hanya dua puluh kelompok pendaftar pertama yang diterima sebagai peserta. Dua puluh kelompok peserta ini berasal dari dua puluh sekolah negeri dan swasta di DKI Jakarta yang setiap kelompoknya beranggotakan enam siswa penampil dan satu guru pendamping.

Penilaian lomba musikalisasi puisi mencakup penafsiran puisi (30%), komposisi (30%), keselarasan (20%), vokal (10%), dan penampilan (10%). Hanya tiga kelompok dengan penampilan terbaik yang akan menjadi juara (penampil terbaik I, II, dan III). (pad/hw)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa