Balai Bahasa Sumatera Utara Gelar Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Bahasa Indonesia

Balai Bahasa Sumatera Utara Gelar Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Bahasa Indonesia

MEDAN – Pendidikan Nasional saat ini memperkenalkan dan memasyarakatkan orientasi ”baru” yang disebut dengan keterampilan hidup (life skill) yang di dalamnya terdapat kompetensi berkomunikasi. Di sinilah bahasa Indonesia memegang peranan sangat penting. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik khususnya tenaga pendidik sangat diperlukan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Balai Bahasa Sumatera Utara menggelar kegiatan bertajuk Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Bahasa Indonesia. Kegiatan yang diadakan di lima titik tempat di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang ini berlangsung selama 10 hari dan diikuti 250 peserta guru-guru bahasa Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Drs. Hasan Basri, M.M. dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini di Balai Pelatihan SDM Pertanian Sumut, Selasa (16/5) mengatakan bahwa kompetensi pendidik  sangat perlu ditingkatkan. Kegiatan ini sangat baik dilakukan terutama pendidik di bidang bahasa. “Kemampuan berbahasa Indonesia dan berkomunikasi dapat dibentuk dengan baik jika terus dilatih. Salah satu dengan bentuk pelatihan seperti ini. Selama ini memang, pengajaran bahasa kurang diminati karena  dianggap sebagai pelajaran yang membosankan, gersang, dan terlalu teoritis, padahal kemampuan berbahasa yang baik, sangatlah mutlak untuk menopang penalaran yang baik,” ujar Hasan Basri.

Hasan Basri juga menekankan kepada guru-guru, khususnya guru bahasa Indonesia untuk terus meningkatkan kompetensinya. “Seperti saya katakan tadi, guru-guru harus terus belajar. Tingkatkan mutunya dalam menggunakan bahasa Indonesia. Apalagi bahasa merupakan ciri manusia dan bangsa,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Kadis Pendidikan Kota Medan ini juga mengungkapkan bahwa di Dikdas Kota Medan telah mempunyai Kepala Seksi yang khusus mengurusi bahasa dan sastra. “Kami harapkan seksi ini bisa sinergi dengan program-program Balai Bahasa Sumatera Utara dalam membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah,” jelas Hasan Basri.

Kegiatan Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Bahasa Indonesia ini menghadirkan bebarapa narasumber dan penyuluh, yakni Drs. Hasan Basri, M.M., Dr. T. Syarfina, M.Hum., Salbiyah Nurul Aini, S.E.Ak., M.M., Drs. Martin, M.Hum., Agus Bambang Hermanto, M.Pd., dan Nurelide, M.Hum. Materi-materi yang dikupas dan diajarkan adalah tentang Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Medan dalam Upaya Peningkatan Mutu Guru, Kebijakan Bahasa, Struktur Kalimat Bahasa Indonesia, Struktur Paragraf, Ejaan, Diksi, dan Apresiasi Sastra Berbasis Budaya Lokal. (AM/bbsu)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa