Tes Penempatan Peserta Peningkatan Kompetensi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Delegasi dari Rusia

Tes Penempatan Peserta Peningkatan Kompetensi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Delegasi dari Rusia

Bogor, PPSDK—Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah menerima kehadiran 28 delegasi dari Rusia pada Minggu, 9 Juli 2017. Delegasi dari Rusia itu menjalani tes penempatan untuk menentukan tingkat kompetensi dan menerima orientasi sebelum mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Delegasi dari Rusia di PPSDK, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 10—21 Juli 2017.

“Peningkatan Kompetensi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Delegasi dari Rusia merupakan salah satu agenda delegasi Rusia di Indonesia dalam rangka pelaksanaan program Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) di Moskow, Rusia. Kegiatan Peningkatan Kompetensi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Delegasi dari Rusia juga menjadi kegiatan pelatihan bahasa pertama di PPSDK yang pesertanya berasal dari luar negeri. Inti kegiatan ini adalah memberikan keterampilan berkomunikasi bagi delegasi dari Rusia dalam pengajaran bahasa dan budaya Indonesia dan sekaligus melaksanakan upaya internasionalisasi dan penyebaran bahasa Indonesia ke luar negeri,” ujar  Nida Fauziah, salah satu panitia kegiatan.

Ke-28 orang delegasi dari Rusia terdiri atas siswa, mahasiswa, dan pengajar di perguruan tinggi serta lembaga swadaya masyarakat di Moskow, Rusia, yaitu IPO «Harmony of the World and Peace» (3 orang), Academy of Public Administration (7 orang), Secondary School ?14 of Krasnogorsk (3 orang), Secondary School ? 16, Sergiev-Possad (2 orang), Lyceum by the Hero Vera Voloshyna (1 orang), Dmytrovskaya Secondary School named by V.I. Kuznetsov (6 orang), Secondary School of Lesnoy town (2 orang), Secondary School ?4 Voskresensk (2 orang), SIM(1 orang), dan MGU (1 orang).

Ke-28 orang delegasi dari Rusia itu akan dibagi ke dalam tiga kelas sesuai dengan hasil tes penempatan. Adapun tiga tingkatan kelas itu adalah BIPA 1A untuk siswa, BIPA 1B untuk dewasa, dan BIPA 5 juga untuk dewasa. Aktivitas pembelajaran ketiga kelas ini meliputi pembekalan di dalam kelas dan di luar kelas, seperti kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah, Kebun Raya Bogor dan tempat menarik lainnya.

Tambah Nida Fauziah, “Kebanyakan peserta mengalami kesulitan karena mereka memiliki pengalaman belajar bahasa Indonesia yang beragam, ada yang baru satu sampai tiga bulan, ada yang sudah lama belajar. Semoga di akhir pembelajaran hasil tes evaluasi delegasi Rusia menunjukan peningkatan kompetensinya.” (pad/hw) 

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa