Bengkel Sastra Drama: Membina Karakter dan Rasa Percaya Diri
Medan – Bermain seni drama sangat baik untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa atau peserta didik, termasuk kemampuan bersosialisasi, berimajinasi, serta membangun daya empati dan daya apresiasi terhadap karya sastra. Dengan bermain drama siswa diharapkan akan lebih sadar terhadap situasi sosial, nilai-nilai kebersamaan, dan solidaritas. Semua itu akan bermuara pada pembinaan karakter siswa dalam perjalanan kehidupan mereka. Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Bahasa Sumatra Utara, Dr. Fairul Zabadi, dalam acara pembukaan kegiatan Bengkel Sastra Drama di Aula SMP Harapan, Jalan Imam Bonjol No. 35, Medan, Jumat, 23 Maret 2018.
Fairul juga menjelaskan mengapa siswa perlu belajar seni drama. “Lewat lakon dan naskah yang dipentaskan, siswa akan belajar memahami watak dan sikap hidup manusia. Melalui pergelaran drama, siswa akan tahu tentang karakter seseorang apakah baik hati, sombong, pemarah, pemaaf, pelit, hemat, dan/atau boros. Pada umumnya anak-anak yang terbiasa bergabung dalam sanggar drama atau teater cukup menonjol di sekolah, baik kecerdasan maupun kepribadiannya,“ puji Fairul, yang dibalas tepuk tangan oleh peserta pertemuan. Dalam konteks itu Fairul meminta kesungguhan peserta dalam menanggapi dan menerima arahan yang disampaikan oleh para narasumber atau instruktur.
Bengkel sastra termasuk salah satu program tahunan Balai Bahasa Sumatra Utara sejak tahun 2002. Melalui bengkel sastra siswa diharapkan dapat meningkatkan minat dan apresiasi terhadap karya sastra, baik puisi, cerita fiksi, maupun drama atau teater. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan intensif, praktik, dan pemahaman teori sastra. “Sejauh ini kegiatan bengkel sastra cukup diminati oleh siswa, termasuk guru sekolah. Akan lebih baik lagi bila sekolah membentuk wadah atau paguyuban sastra seperti sanggar guna menampung bakat dan kreativitas siswa,” ujar Fairul menyemangati para guru pendamping yang hadir pada kegiatan itu.
Kegiatan kesastraan yang diikuti empat puluh pelajar setingkat SMP ini berlangsung selama dua hari, 23–24 Maret 2018. Sejak pagi hingga sore hari siswa dibekali pengetahuan tentang kesastraan, khususnya tentang dasar dan teknik bermain drama. Pada hari pertama, Fairul memaparkan mata sajian Kebijakan Bahasa dan Sastra serta Apresiasi Sastra di Sekolah. Dramawan kawakan, Suyadi San, berbicara tentang cara atau teknik menggali ide, lalu menuliskannya dalam naskah drama. Suyadi juga melatih para peserta cara memahami naskah dan teknik berdialog yang baik.
Pada hari kedua materi yang menyangkut keaktoran, penyutradaraan, dan manajemen/persiapan pertunjukan disampaikan oleh dua narasumber yang berkompeten: Eddy Siswanto (aktor teater dan film) dan Agus Mulia (penggiat teater). Penyampaian materi dikemas dalam bentuk praktik langsung. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok, lalu diajak ke lapangan terbuka Taman Ahmad Yani Medan. Metode pelatihan ini sangat menarik perhatian peserta dalam mengasah kemampuan dialog dan menciptakan peran.
Narasumber terlihat benar-benar menguasai materi yang disajikannya. “Teknik bermain atau akting merupakan unsur penting dalam seni peran. Kami mengajarkan bagaimana teknik mengolah tubuh, mengolah suara, dan mengolah emosi,” jelas Eddy. “Untuk menciptakan peran, pemain harus sadar bahwa ia sedang memerankan karakter seseorang yang terdapat dalam naskah drama. Artinya, sifat, watak, emosi, dan pikiran yang ditampilkan adalah sifat, watak, emosi, dan pikiran tokoh yang diperankan,” tambah Eddy di sela-sela kegiatan pelatihan.
Kegiatan ini semakin menarik karena para siswa dan guru pendamping juga mendapat pelatihan bagaimana kiat memproduksi dan menggarap sebuah pertunjukan yang baik. Mereka tidak saja harus paham tentang naskah, aktor, dan sutradara belaka, tetapi juga harus mengerti bahwa ada elemen lain yang harus dikuasai dan ditata, seperti busana, rias wajah, lampu, musik, dan artistik panggung. Pelatihan bengkel sastra yang diselenggarakaan selama dua hari ini diakhiri dengan pertunjukan drama pendek dari tiga kelompok peserta. Selamat!