Mahasiswa Universitas Esa Unggul Kunjungi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra

Mahasiswa Universitas Esa Unggul Kunjungi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra

Sentul, 13 April 2018:  Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) menerima kunjungan Program Studi Bahasa Inggris Universitas Esa Unggul Jakarta pada Jumat, 13 April 2018.  Pesertanya sebanyak 13 orang yang terdiri atas 10 mahasiswa dan 3 dosen khusus mengunjungi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra.

Kedatangan rombongan tamu itu diterima oleh Kepala Subbag Tata Usaha PPSDK, Edi Sarwasusila, S.E. Dalam sambutannya, Edi menyampaikan bahwa Laboratorium Kebinekaan adalah sebuah wahana yang merangkum kebinekaan Indonesia yang harus diketahui oleh generasi muda Indonesia. “Kami berharap lebih banyak lagi mahasiswa yang berkunjung ke Laboratorium Kebinekaan. Selain Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra, kami juga mengelola Laboratorium Penjurubahasaan yang cocok sebagai tempat pembelajaran bagi mahasiswa bahasa asing,” tambahnya.

Noni Agustin perwakilan dosen, menyampaikan ucapan  terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari pihak PPSDK. Noni juga mengaku cukup terkejut dengan banyaknya fasilitas kebahasaan yang dikelola PPSDK, tidak hanya Laboratorium Kebinekaan.

Selain memperoleh informasi tentang aplikasi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra, para mahasiswa juga memperoleh uraian singkat dari narasumber Fani Kusumawardhani seputar linguistik dan fungsinya dalam merawat kebinekaan di Indonesia.

Pada akhir kegiatan tersebut, Kalep, perwakilan mahasiswa,  mengungkapkan rasa senang dan antusiasmenya mengunjungi Laboratorium Kebinekaan untuk pertama kalinya. “Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang bahasa daerah di Indonesia. Selama ini bahasa daerah yang sering saya dengar hanya bahasa Jawa, Sunda, dan Minang. Setelah ke sini,  baru saya tahu ternyata bahasa daerah itu beragam sekali. “Saya sangat berterima kasih atas wawasan baru yang kami peroleh dari   Bapak Ibu  di PPSDK ini. Kami juga senang atas sambutan Bapak dan Ibu, termasuk para pemandu yang begitu sabar dan simpatik dalam menjelaskan dengan detil setiap informasi yang kami perlukan tentang laboratorium ini,” tambahnya. (BPS)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa