Soal Penggunaan Bahasa Indonesia Tenaga Kebahasaan Punya Tanggung Jawab Besar

Soal Penggunaan Bahasa Indonesia Tenaga Kebahasaan Punya Tanggung Jawab Besar

Pangkalan Kerinci-Cepatnya perkembangan zaman dan makin beragamnya media yang menggunakan bahasa Indonesia menuntut tanggung jawab besar para tenaga kebahasaan, terutama para guru agar lebih tertib dalam menggunakan bahasa Indonesia, baik di media dalam ruang, luar ruang, maupun  di lingkungan sekolah. Demikian dikatakan oleh Kepala Balai Bahasa Riau, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Umar Solikhan, M.Hum., pada saat pemaparan materinya dalam   kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Tenaga Kebahasaan Se-Kabupaten Pelalawan, di Hotel Grand, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Rabu (14/2).

Acara penyuluhan yang dihadiri oleh 50 perserta dari kalangan guru SMP Se- Kabupaten Pelawan ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 12—15 Februari 2018. Dalam materi paparannya Umar juga menekankan pentingnya para guru sekolah menengah untuk menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar, terutama ragam bahasa lisan dan tulis.

“Selama ini Balai Bahasa Riau fokus melakukan penyuluhan bahasa Indonesia untuk guru SD hingga SMA, SMK, MA, aparat kepolisian, TNI, dan wartawan. Namun,  pada saat ini kami melakukan penyuluhan untuk guru SMP. Dikatakan demikian    karena pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar harus diterapkan oleh semua elemen masyarakat Indonesia, termasuk kalangan guru. Pelatihan ini akan menjadi ajang untuk menimba ilmu bagi peserta tentang bahasa Indonesia. Dengan demikian,   nilai pelajaran Bahasa Indonesia siswa  dapat meningkat pada masa yang akan datang,” jelasnya.

Menurut Umar, tahun lalu Balai Bahasa Riau juga sudah melakukan penyuluhan untuk guru di sejumlah daerah di Provinsi Riau dan  untuk wartawan media cetak dan elektronik di Pekanbaru. Selanjutnya, Balai Bahasa Riau akan melakukan penyuluhan yang sama khusus bagi pelaku dunia usaha.

Kegiatan penyuluhan yang berlangsung selama tiga hari ini diisi dengan berbagai materi sajian, di antaranya Kebijakan Bahasa, Ejaan, Bentuk dan Pilihan Kata, serta Apresiasi Sastra. Para pemateri adalah Drs. Umar Solikhan, M.Hum., Dr. Fatmahwati Adnan, M.Pd., dan Yulita Fitriana, M.Hum. Seusai kegiatan penyuluhan para peserta akan memperoleh  sertifikat. Sebelumnya, acara pembukaan  kegiatan ini dilakukan pada Senin lalu oleh Kepala Bidang Dinas Pendidikan Pelalawan, Mahnizar, M.Pd.  Pada hari ini, Kamis (15/2), acara akan ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan  Kabupaten Pelalawan, Mahnizar.

Dalam sambutannya, Mahnizar mengapresiasi acara yang ditaja oleh Balai Bahasa Riau, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pennguasaan bahasa Indonesia para tenaga kebahasaan se-Kabupaten Pelalawan. (ir/ns)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa