Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Guru SD di Kota Pontianak

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Guru SD di Kota Pontianak

Pontianak—Balai Bahasa Kalimantan Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak mengadakan kegiatan Pengujian Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Guru SD di Kota Pontianak. Kegiatan tersebut  dilaksanakan tanggal 3 September—4 Oktober 2018 di lima puluh Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kota Pontianak. Sebanyak Enam ratus orang guru SD turut serta dalam kegiatan itu. Ada dua belas jadwal tanggal pengujian,  terakhir  tanggal 4 Oktober 2018.  Kegiatan tersebut diikuti enam sekolah yaitu, SDN 19, SDN 24, SDN 28, SDN 29, SDN 38, dan SDN 41 di wilayah Pontianak Utara.

Kepala Balai Bahasa Kalimantan Barat, Aminulatif, S.E., M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) merupakan dasar dari pembinaan Balai Bahasa. "Tahun 2018 ini kami akan memberikan penilaian uji kemahiran berbahasa khusus untuk para guru. Kami melihat bahwa UKBI itu harus menjadi dasar dalam kegiatan pembinaan Balai Bahasa Kalimantan Barat," jelas Amin.

"Pembinaan dan  akan berhubungan dengan penelitian hasil UKBI dapat dijadikan sebagai  dasar penyusunan program UKBI selanjutnya. Balai Bahasa Kalimantan  Barat juga  dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah kota dan provinsi tentang  hasil  pemetaan kemahiran berbahasa guru-guru di daerah ini. Karena itum  sebelum melangkah ke pembinaan, kita selesaikan dulu pemetaan kemahiran ini," tambah Amin.

Koordinator Pelaksana Kegiatan Uji Kompetensi Berbahasa Indonesia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Joko Sulianto, S.Pd., M.Pd. menyatakan bahwa   guru sangat antusias untuk menjadi peserta uji kemahiran ini. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan Balai Bahasa Kalimantan Barat ini. Kami harap program serupa dapat dilanjutkan pada  masa yang akan datang. Jumlah enamratus orang ini tentu kecil  karena  adasekitar 9.154  orang guru SD di Kota Pontianak, baik yang pegawai negeri sipil (PNS) dan non-PNS. Untuk kegiatan tahun ini saja, beberapa kali kami mendapat pertanyaan dari guru yang tidak diikutsertakan," ujar Joko.

Kepala Sekolah Dasar Negeri 41 Pontianak Utara, Ali Mustar, S.Pd.I, berharap dengan diadakannya kegiatan pengujian ini dapat memotivasi peserta agar semakin sering membaca. "Saya berharap kegiatan ini akan diadakan kembali di tahun mendatang, dan guru-guru dapat berlatih membaca soal-soal yang memerlukan ketelitian," ujar Ali. (iw/ds)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa