Semarak Pemilihan Duta Bahasa 2018 di Gorontalo
![Semarak Pemilihan Duta Bahasa 2018 di Gorontalo](https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/resource/doc/images/g371.jpg)
Gorontalo, 7 Juli 2018 –Kantor Bahasa Gorontalo pada tahun 2018 kembali menggelar kegiatan Pemilihan Duta Bahasa, wadah bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa Indonesia dan daerah. Serangkaian kegiatan sudah dilakukan, yaitu mulai dari pubulikasi kegiatan, pendaftaran dan penyaringan peserta, karantina, hingga pemilihan dan penobatan pada malam puncak kegiatan.
Kegiatan karantina berupa pembekalan kecakapan dan keterampilan bagi para peserta tersaring. Karantina yang dilaksanakan pada 3--6 Juli 2018 di Hotel Amaris, Gorontalo dengan menghadirkan narasumber di bidang bahasa, komunikasi, dan kepribadian ini diikuti oleh sepuluh pasangan putra-putri yang terpilih dari 40 orang pendaftar. Para peserta pemilihan duta bahasa adalah selain mahasiswa dari perguruan tinggi di seantero Gorontalo juga pelajar setingkat SMA dari sekolah-sekolah di daerah itu.
Malam puncak Pemilihan Duta Bahasa 2018 diselenggarakan meriah di Gedung Bele Li Mbui, Kota Gorontalo. Pada acara itu hadir dan memberikan sambutan perwakilan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Asisten II Bidang Ekonomi, Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo, Drs. Sutan Rusdi, A.K., M.M. Dalam sambutannya Rusdi mengatakan bahwa Pemilihan Duta Bahasa Provinsi merupakan salah satu program unggulan Provinsi Gorontalo, yakni pengembangan bidang kebudayaan. Duta bahasa, kata Rusdi, dituntut untuk dapat menjaga sikap, kreatifitas serta kearifan lokal yang ada di Provinsi Gorontalo. “Sebagai anak muda mereka diharapkan mahir berbahasa dan ikut mengawasi perkembangan bahasa di ruang publik. Selain itu, mereka juga diharapkan membantu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mengampanyekan bahasa Indonesia dan turut membantu melestarikan bahasa daerah,” ucap Rusdi.
Dua puluh finalis yang tampil pada malam puncak mendapat pertanyaan dari dewan juri yang terdiri atas Dr. Sukardi Gau, M.Hum., Basri Amin, S.Sos., MA., Ph.D., dan Tengku Hi. Mansyur Dali. Setelah melewati penjurian yang ketat, dewan juri memutuskan pemenang pertama putri adalah Eka Kemalasari Tumenggung dan pemenang pertama putra adalah Rizal Hilala. Pemenang Duta Bahasa 2018 akan mewakili Provinsi Gorontalo pada ajang pemilihan duta bahasa tingkat nasional yang menurut rencana akan digelar pada Agustus 2018 di Jakarta. (td/elk)