Konsinyasi Pengayaan Koleksi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra

Konsinyasi Pengayaan Koleksi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) melaksanakan kegiatan Konsinyasi Pengayaan Koleksi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra dari tanggal 13—16 Agustus 2018 di Hotel Santika, Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 39 orang peserta yang terdiri atas mahasiswa dan mahasiswi program studi desain grafis, multimedia, dan penyiaran (broadcast) dari Politeknik Negeri Media Kreatif, serta staf dari (PPSDK). Materi dalam kegiatan ini diampu oleh dosen-dosen yang juga merupakan praktisi dari Politeknik Negeri Media Kreatif. Selain memperoleh materi seputar teknologi informasi, peserta kegiatan ini juga memperoleh materi umum tentang Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum.

Di depan para peserta kegiatan, Prof. Dadang menyampaikan bahwa Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra yang dikembangkan oleh PPSDK merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, selain Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Prof. Dadang juga menambahkan bahwa Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra merupakan salah satu strategi untuk menginformasikan kekayaan dan keberagaman bahasa dan sastra yang dimiliki oleh bangsa Indonesia kepada khalayak umum. Oleh karena itu, laboratorium tersebut harus dikemas semenarik mungkin sehingga dapat mendorong kecintaan, kebanggaan, dan rasa syukur pengunjung karena bangsa Indonesia memiliki kekayaan dan keragaman bahasa dan sastra. “Buatlah tampilan dan desain aplikasi yang menarik untuk memantik rasa nasionalisme para pengunjung, khususnya kalangan pelajar, sehingga ketika mereka keluar dari laboratorium, mereka akan semakin bangga dan cinta pada bangsa dan negaranya,” lanjut Prof. Dadang.

Senada dengan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kepala Bidang Pengembangan Strategi Kebahasaan, Dr. Joni Endardi, M.Hum., juga meminta para peserta kegiatan, khususnya dari kalangan mahasiswa untuk menuangkan ide-ide kreatif mereka untuk memperkaya koleksi Laboratorium Kebinekaan. “Semoga apa yang adik-adik lakukan selama empat hari ini dicatat oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai amal baik karena adik-adik telah berbuat bagi bangsa dan negara melalui pengembangan Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra,” tambahnya.

Ronald Mongkandau, M.M., salah satu narasumber kegiatan yang juga merupakan dosen penyiaran di Politeknik Negeri Media Kreatif, menyatakan bahwa kegiatan konsinyasi ini adalah wadah bagi para mahasiwa Politeknik Negeri Media Kreatif, khususnya mahasiswa dari program studi desain grafis, multimedia, dan penyiaran untuk berkompetisi menampilkan karya-karya terbaik mereka sebelum terjun ke dunia profesional.

Selama empat hari para peserta kegiatan akan menghasilkan bahan-bahan koleksi baru yang akan ditampilkan dalam Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra. Koleksi tersebut berupa poster, video, dan permainan terkait kebahasaan. (BPS)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa