Mendikbud : Duta Bahasa Harus Punya Mimpi Besar

Mendikbud : Duta Bahasa Harus Punya Mimpi Besar

Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, didampingi oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Dadang Sunendar, menerima kunjungan Duta Bahasa Nasional 2018 pada Kamis, 16 Agustus 2018, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta. Audiensi itu terkait dengan  pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia, sekaligus menerima arahan dari Mendikbud  sehubungan tugas dan tanggung jawab para  duta bahasa ke depan.

Dalam sambutannya, Mendikbud berpesan agar duta bahasa mampu menjadi selapis generasi yang berani dan mampu mempertahankan bahasa Indonesia sebagai jati negara, menyosialisasikan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menjaga kelestarian bahasa daerah, dan hal yang terpenting terus belajar untuk menguasai bahasa asing. “Duta bahasa adalah generasi muda yang berani mempertahankan bahasa Indonesia sebagai jati negara, menyosialisasikan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menjaga kelestarian bahasa daerah, dan yang terpenting terus belajar untuk menguasai bahasa asing,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Mendikbud juga berpesan agar duta bahasa harus mempunyai mimpi yang besar.  Setiap orang yang mempunyai mimpi besar akan mendapatkan yang besar. Sebaliknya, setiap orang yang mempunyai mimpi yang kecil akan mendapatkan sesuatu  yang kecil.  Oleh karena itu,, teruslah bermimpi karena kita tidak tahu kebaikan apa yang akan kita dapat di kemudian hari. “Duta bahasa harus mempunyai mimpi besar. Kejar mimpi itu karena kita tidak tahu kebaikan apa yang akan kita terima di kemudian hari,” tambahnya.

Pada kesempatan itu Mendikbud juga berharap agar para duta bahasa juga mampu berpartisipasi dalam mempercepat penyerapan bahasa daerah ke dalam  bahasa nasional karena bahasa daerah yang sudah diserap juga banyak yang menjadi bahasa populer. Delegasi terbaik itu juga harus mampu memanfaatkan peluang dengan baik, memanfaatkan ilmu yang sudah diperoleh, serta menerapkannya di lingkungan masyarakat. (Dv)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa