Cintaku pada Indonesia Seluas Samudra
![Cintaku pada Indonesia Seluas Samudra](https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/resource/doc/images/g715.jpg)
“Cintaku pada Indonesia seluas samudra!” begitulah teriakan peserta Apresiasi Pemenang Lomba Pidato dan Bercerita Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing 2018 (APLPBIPA) dari sembilan belas negara usai mengikuti prosesi penurunan bendera pada perayaan Hari Kemerdekaan Ke-73 Republik Indonesia di Istana Negara, Jumat 17 Agustus 2018. Dalam kesempatan tersebut semua peserta terlihat bahagia dan kagum dengan prosesi upacara, terutama hiburan yang menampilkan corak budaya Indonesia sebelum upacara dimulai. Tidak sedikit para peserta yang ikut menari mengikuti alur hiburan yang mereka saksikan.
Rebecca, delegasi asal Singapura, mengaku sangat bahagia karena bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Wanita berusia 21 tahun itu tampak bahagia karena sempat berfoto bersama Presiden ketika berkeliling sambil menyapa penonton yang berkerumun di kawasan istana. “Saya senang sekali mengikuti upacara ini. Saya bisa bertemu langsung dan mengabadikan momen penting bersama Jokowi walaupun pengaman sangat ketat di sekitar beliau,” ungkap Becca sambil memamerkan foto selfie bersama Jokowi.
Berbeda halnya dengan Fatimah dan Mariam. Delegasi asal Kairo, Mesir, ini gagal berfoto ria dengan Presiden. Selain pengamanan yang begitu rapat, Presiden pun berjalan dengan cepat sehingga sulit diminta untuk berfoto. “Kami mau berfoto bersama Presiden. Soalnya, kami akan kembali ke Mesir,” ujarnya sambil penuh harap. Walaupun begitu, mereka tetap bahagia karena merasa telah bertambah wawasan mereka tentang bangsa dan negara Indonesia.
Kunjungan ini merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan APLP BIPA tahun 2018 di Jakarta. Selanjutnya, mereka akan mengunjungi beberapa situs budaya di Provinsi Sumatra Barat selama empat hari, 18-- 21 Agustus untuk menambah wawasan kebudayaan serta rasa cinta mereka terhadap bahasa Indonesia.
Patut dicatat bahwa kegiatan ini hasil kerja sama antara Badan Bahasa dan Direktorat Jenderal Kebudayaan yang difasilitasi oleh Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Kemendikbud RI, melalui program BIPA dan Rumah Budaya Indonesia. (Dv)