SMK Perguruan Cikini Raih Penampil Terbaik I Festival Musikalisasi Puisi Tingkat DKI Jakarta 2018

SMK Perguruan Cikini Raih Penampil Terbaik I Festival Musikalisasi Puisi Tingkat DKI Jakarta 2018

Jakarta, Badan Bahasa—SMK Musik Perguruan Cikini terpilih sebagai penampil terbaik I pada Final Festival Musikalisasi Puisi Tingkat DKI Jakarta di Aula Sasadu, Gedung Samudra, Badan Bahasa, pada Selasa sore, 21 Agustus 2018.

Dewan juri yang terdiri dari Jose Rizal Manua, Reda Gaudiamo, dan Firman Venayaksa memutuskan hal itu berdasarkan beberapa aspek penilaian, yaitu penafsiran puisi (30%), komposisi (30%), keselarasan (20%), vokal (10%), dan penampilan (10%).

Sebelumnya, Kepala Pusat Pembinaan, Gufran Ali Ibrahim mengatakan bahwa orang-orang yang memusikalisasi puisi, terutama yang masuk pada babak final ini adalah generasi muda yang menjadi teladan dalam bertutur dan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks. “Orang yang bersastra itu, dalam hal ini yang memusikalisasikan puisi merupakan orang yang berkarakter kuat dan mencintai perbedaan dan keragaman Indonesia,”ujar Gufran saat memberikan sambutan.

Ia juga menyampaikan pesan kepada dewan juri untuk memberikan penilaian seobjektif mungkin. “Saya kira dengan begitu kita akan mendapatkan pemenang terbaik dari yang terbaik. Selamat berlomba, marilah cerahkan jiwa kita dan jiwa bangsa kita dengan memusikalisasikan puisi dan sajak,”kata Gufran.

Setiap peserta menampilkan musikalisasi puisi wajib dan satu puisi pilihan, durasi musikalisasi puisi maksimal 10 menit untuk satu puisi, puisi dinyayikan secara utuh, dan satu sekolah hanya boleh mengirimkan satu kelompok.

Pada akhir acara, Kepala Pusat Pembinaan, Gufran Ali Ibrahim menyerahkan piala penghargaan dan uang pembinaan kepada ketiga penampil terbaik.

Selengkapnya, hasil Final Festival Musikalisasi Puisi Tingkat DKI Jakarta (SMA) Tahun 2018 adalah sebagai berikut.

Penampil terbaik I: SMK Musik Perguruan Cikini

Penampil terbaik II: SMAN 12 Jakarta

Penampil terbaik III: SMAN 1 Jakarta

(an)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa