Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Terima Kunjungan Universitas Lampung
![Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Terima Kunjungan Universitas Lampung](https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/resource/doc/images/kunjungan_unila.jpg)
Arie dalam paparannya tentang profil Badan Bahasa mengungkapkan bahwa mahasiswa bahasa Indonesia adalah tongkat estafet penerus perjuangan lembaga ini, yang diharapkan ikut membantu mengembangkan, membina, dan menjaga bahasa Indonesia di tengah banyaknya cobaan terhadap bahasa persatuan. Ia juga menambahkan bahwa generasi muda harus bangga berbahasa Indonesia walaupun bahasa asing juga dibutuhkan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ebah Suhaebah dalam paparannya tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam paparannya, Ebah menyinggung penggunaan bahasa asing di ruang publik yang mengancam keberadaan bahasa Indonesia. Ia berharap mahasiswa dapat mengajak masyarakat untuk bangga berbahasa Indonesia serta berperan aktiif dalam mengawasi penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik agar sesuai dengan amanah Undang-UndangNomor 24 Tahun 2009.
Kunjungan tersebut diikuti oleh 132 mahasiswa dan 6 orang dosen beserta ketua program studi pendidikan bahasa dan sastra. Iing Sunarti, salah seorang pendamping, mengaku senang karena Badan Bahasa telah menerima kunjungannya serta memberikan materi kebahasaan dan kesastraan. Ia berharap mahasiswanya mampu menyerap materi dengan baik dan mengaplikasikannya di tengah kehidupan bermasyarakat.
Hal serupa juga disampaikan Yulina, mahasiswa semester enam, jurusan bahasa dan seni, yang mengaku senang bisa hadir dan mendapatkan materi yang menarik dari narasumber. Ia berharap suatu saat bisa berkunjung lagi ke Badan Bahasa untuk mendapatkan materi yang lebih dalam lagi. (Dv)