Peningkatan Keterampilan Berbahasa bagi Insan Media Massa

Peningkatan Keterampilan Berbahasa bagi Insan Media Massa

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan--- Sebagai lembaga yang dipercaya dapat mendukung dan membantu pelaksanaan sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, mengadakan kegiatan Peningkatan Keterampilan Berbahasa bagi Insan Media Massa, khususnya media daring di Aula Sasadu, Gedung Samudra, Badan Bahasa, Jakarta, 27—28 Maret 2019. Kegiatan ini  dilatarbelakangi oleh menurunnya sikap positif masyarakat terhadap penggunaan bahasa Indonesia  sebagai dampak  globalisasi, berubahnya  tatanan kehidupan, termasuk dalam halberbahasa Indonesia secara tertib. Hal ini terbukti  banyaknya istilah asing terpampang di tempat umum, yang seakan-akan mengesankan bahwa masyarakat lebih bangga menggunakan  bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia.

Seiring dengan hal tersebut, penggunaan bahasa Indonesia oleh insan media juga perlu dicermati karena media massa mempunyai peran penting dan strategis dalam pembinaan bahasa. Melalui bahasa, media massa dapat menyajikan berbagai macam berita dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Jika media massa mampu menyajikan berita dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menghindari istilah asing yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia, tentu hal itu akan membawa pencerahan bagi masyarakat dalam hal berbahasa. Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Pemasyarakatan, Ovi Soviaty, ketika  membuka kegiatan tersebut. “Kami melihat sikap positif masyakat kian menurun terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Menurut kami, media massa adalah mitra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan dalam menyosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan kadaih yang berlaku,” tuturnya.

Ovi menambahkan, kualitas bahasa dalam media massa sangat ditentukan oleh kompetensi kebahasaan insan media yang mengelola media tersebut. Jadi, dalam hal ini, perhatian para awak media sangat diperlukan.  Hal itu juga yang melatarbelakangi pelaksanaan  pertemuan kita hari ini. 

Dalam kesempatan yang sama,  Akik Takjudin, Kepala Subbidang Penyuluhan Bahasa, melaporkan bahwa kegiatan yang menjadi rutinitas tahunan ini diikuti oleh wartawan dan editor media massa  di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Narasumber atau para penyaji makalah  berasal dari , Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan:  Ovi Soviaty (Ejaan Bahasa Indonesia), Lustantini Septiningsih (Kalimat dan Paragraf), dan Martha Lena (Praktik dan Evaluasi).

Salah seorang peserta berinisial K sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ia  terlihat aktif bertanya  dan merespos ketika pemateri melontarkan pertanyaan. Ia pun berharap mendapat wawasan yang luas tentang masalah kebahasaan, memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mampu menyosialisasikan cinta bahasa Indonesia di kalangan masyarakat. (DV)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa