Peningkatan Keterampilan Berbahasa bagi Kepala Satuan Kerja, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan

Peningkatan Keterampilan Berbahasa bagi Kepala Satuan Kerja, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan

Badan Bahasa--Sebanyak tiga puluh orang kepala balai/kantor bahasa mengikuti kegiatan Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia bagi Kepala Satuan Kerja Kebahasaan dan Kesastraan di Aula Sasadu, Gedung Samudra, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Jakarta, 4—5 April 2019. Kegiatan itu bertujuan untuk memperluas wawasan dan sikap positif peserta terhadap kedudukan dan peran bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun  bahasa negara.  Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk  mendukung dan membantu pelaksanaan sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, khususnya dalam penulisan naskah dan surat dinas di lingkungan balai/kantor bahasa. Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Pemasyarakatan Bahasa, Dra. Ovi Soviaty, M.Pd. yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Pelaksana.

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang kita lakukan setiap tahun dengan tujuan untuk memperluas wawasan kebahasaan para kepala balai/kantor bahasa serta meningkatkan sikap positif mereka terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung dan membantu pelaksanaan sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, khususnya dalam penulisan naskah dinas dan surat-surat resmi di lingkungan balai/kantor bahasa,” ujar Ovi.

Pelaksanaan kegiatan ini, antara lain, dilatarbelakangi oleh menurunnya sikap positif masyarakat terhadap penggunaan bahasa Indonesia sebagai akibat globalisasi dan berubahnya tatanan kehidupan, khususnya dalam berbahasa. Hal ini terbukti maraknya istilah asing di tempat umum serta munculnya rasa bangga  terhadap  bahasa asing daripada bahasa persatuan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu,  untuk meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa Indonesia  perlu dilakukan berbagai kegiatan kebahasaan  secara berkesimbungan,  baik  menyangkut pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik maupun penggunaan bahasa Indonesia  dengan baik dan benar di kalangan  aparatur pemerintah.

Aparatur pemerintah dinilai perlu mendapatkan penyegaran keterampilan berbahasa sebab mereka adalah aparatur negara yang seharusnya menjadi teladan dalam menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Hal tersebut akan menjadi pendorong terciptanya sikap positif masyarakat Indonesia terhadap bahasa Indonesia.

Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum, ketika  membuka kegiatan tersebut, berpesan supaya seluruh peserta serius mengikuti pelatihan. Diharapkan  semua ilmu yang diperoleh  dapat diaplikasikan dengan baik di lingkungan kerja. Tidak hanya itu, Dadang juga berharap, dengan dibekalinya para  kepala balai dan kantor bahasa ini, hendaknya mereka mampu menjawab persoalan kebahasaan di lingkungan masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan linguistik forensik. “Saya berharap kepada seluruh peserta supaya serius mengikuti pelatihan ini sehingga  kelak dapat memberikan solusi masalah kebahasaan yang terjadi di kalangkan masyarakat, termasuk  yang berkaitan dengan linguistik forensik,” ungkap Dadang.

Kegiatan ini menghadirkan lima orang pakar bahasa sebagai narasumber dengan materi sajian: Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Pd. (Kebijakan Badan Bahasa),  Dr. Junaiyah, M.Hum. (Ejaan), Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum (Bentuk dan Pilihan Kata/Istilah),  Prof. Dr.  Dendy Sugono (Tata Kalimat),  dan Drs. S.R.H. Sitanggang, M.A. (Surat Dinas: Bentuk, Bahasa, dan Permasalahan). Setelah mendapatkan materi dari keenam narasumber tersebut, pada hari terakhir para peserta mengikuti Tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (TUKBI).

Salah seorang peserta berinisial K sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ia termasuk peserta yang aktif bertanya dan merespons ketika  pemateri melontarkan pertanyaan.  Ia pun berharap tambahan wawasan dan penetahuan tentang masalah kebahasaan yang diperoleh melalui pertemuan ini dapat meningktklan kinerjanya dalam menyosialisasikan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan masyarakat. (DV)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa